Syak
buat apa bicara cinta, jika pelangi sudah tidak memantulkan warna dan angin selalu menebarkan bau busuk ketidakpercayaanbukankah cinta itu panjang dan sabar dan setarabukankah cinta itu rentangan tali yang selalu bergetar dan bergerak sementara kita berada di antara kedua ujungnyamemang, cinta tak selamanya putih. kadang jingga kadang temaram kadang tawar. tapi kita sepakat matahari tak harus membakar malam dan bulan tak harus meniti pelangi
Sumber: Purnama Menyentuh Stupa (2004)
Puisi: Syak
Karya: Karsono H. Saputra