Puisi: Sketsa Sungai Lilin (Karya Maghfur Saan)

Puisi: Sketsa Sungai Lilin Karya: Maghfur Saan
Sketsa Sungai Lilin


gebyar lampu-lampu perahu membuat kota persinggahan tak lagi beku
para bakul menghitung ikatan-ikatan lada yang dikeluarkan dari sarung malam
sudah lama mata terjaga, dan bau asap cuaca telah mengguyur sampanku
apakah dunia masih saja berjarak dalam persilangan jiwa dan waktu?
tapi aku tak lupa, dengan siapa aku berlayar semalam.

Puisi: Sketsa Sungai Lilin
Puisi: Sketsa Sungai Lilin
Karya: Maghfur Saan

Biodata Maghfur Saan:
  • Maghfur Saan lahir di Batang, pada tanggal 15 Desember 1950.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Rumahmemasuki rumah, aku harus melewati bukit-bukitsambil mengeja satu persatu, kunaiki tangga waktumulutku komat-kamit menghafal doayang dikirim pepohonan dan memungut daun-daunun…
  • Igau Anginkelak ketika awan menggumpal di matakudan ribuan nama telah kulupakanmungkin tak ada bedanya antara muara dan pelabuhanribuan perahu telah singgah kemudian meninggalkan g…
  • Sketsa Sungai Lilingebyar lampu-lampu perahu membuat kota persinggahan tak lagi bekupara bakul menghitung ikatan-ikatan lada yang dikeluarkan dari sarung malamsudah lama mata terja…
  • Tentang Rumahrumahku, batu berlumut yang mengeras oleh rindupersinggahan cuaca, sisa gumam kekalahan setiap peperanganribuan hujan telah singgah sebelum berselingkuh dengan muarake…
  • Melihat Matamumelihat matamu, telaga yang dilayari puluhan musimsederet perahu didayung angsa, mengabarkan tebing pualamke mana nyanyian, segala yang pernah tumpahdalam persinggaha…
  • Perahu yang PecahPerahu yang pecah telah mengantar anak-anak tanpa arah.Batu dan pasir yang telanjang menyambutnya dengan matayang dipincingkannya sebelah. inilah perahu yang memba…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.