Puisi: Satu Musim (Karya Umbu Landu Paranggi)

Puisi: Satu Musim Karya: Umbu Landu Paranggi
Satu Musim

kepada adik

         adik tidur dan bangun dengan mainan di tangan
         boneka di pangkuan dipanggilnya adik
         kala sunyi mereka bicara sendiri
         cerita tentang bunga di pagi hari

kepada kekasih

         kekasih! boleh saja kita cinta-mencintai
         dan kita boleh saja berjanji sampai mati
         tapi selagi kita menyusu di dada bunda
         jangan banyak berencana

kepada ibu

         ibu! di siang-di malam terasa haram itu doa
         badanmu kurus kian derita menari-nari sekeliling hayatku
         ibu! sekuat usia kurenggut nafas cita
         aku mesti kembali dengan buah tangan janji dahulu.

Sumber: Mimbar Indonesia (14 Mei 1960)

Umbu Landu Paranggi dan Emha Ainun Nadjib
Puisi: Satu Musim
Karya: Umbu Landu Paranggi

Biodata Umbu Landu Paranggi:
  • Umbu Landu Paranggi lahir pada tanggal 10 Agustus 1943 di Kananggar, Paberiwai, Sumba Timur.
  • Umbu Landu Paranggi meninggal dunia pada tanggal 6 April 2021, pukul 03.55 WITA, di RS Bali Mandara.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Sentuhan Aku berjalan meraba-raba menyusuri tembok-tembok pagar-pagar jalanan Bukan karena aku buta bukan karena malam gulita di mana mata tak menampak suatu apa Te…
  • Antara Ini satu perasaan sunyi di tengah letusan maharaja alam yang mengembang Keheningan mengenang di tengah keserasian raksasa cakrawala yang melayang Ini satu…
  • Rizki Jiwa Ketika aku mulai membujur berbaring di tempat tidur, bisikku: Ya Allah Kuddus berilah aku mimpi yang bagus Dan ketika aku meregang bangun menggeliat, …
  • Cinta dan Para Di sini aku mulai melihat harapan pertama di negeri cinta dan para Kulihat kembali cinta yang dulu dikuburkan ibuku bersama darah beku yang kubawa ser…
  • Biarkan Lepas! Katakanlah, saudara aku layang-layang salah rangkaian ta' dapat melayang tenang di angin sepoi ta' dapat melambung di angin menderu bagaimanapun panja…
  • Dari Kota Teman sepermainan selagi kecil teman mengaji di surau kiai university zaman bahari Sekarang datang membawa mobil pulang le kampung menjelang ibunya yang d…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.