Sajak dalam Angin
Sebelum sayap senja(daun-daun musim)Sebelum hening telaga(burung-burung malam)Sebelum gunung ungu(bisik suara alam)Sebelum puncak sayu(napas rindu dendam)Sebelum langkah pengembara(hati buruan cakrawala)Sebelum selaksa kata(sesaji upacara duka)Sebelum cinta itu bernama(sukma menguji cahaya)Sebelum keningmu mama(kembang-kembang telah bunga)Sebelum bayang atau pintumu(bahasa berdarah kenangan maya)Kabut itu dikirimkan hutanGerimis itu ke padang perburuanGema yang itu dari gua purbaniMerendah: dingin, kelu dan sendiriNamaku memanggil-manggil manamuLapar dahaga menghimbauDukamu kan jadi baka sempurnaDan dukaku senantiasa fana
Yogya, 1968
Sumber:Tonggak 3: Antologi Puisi Indonesia Modern (1987). Puisi ini diambil dari Pelopor Yogya, Minggu, 26 April 1970.Puisi: Sajak dalam Angin
Karya: Umbu Landu ParanggiBiodata Umbu Landu Paranggi:
- Umbu Landu Paranggi lahir di Kananggar, Paberiwai, Sumba Timur, 10 Agustus 1943.