Puisi: Pina (Karya Kuntowijoyo)

Puisi: PINA Karya: Kuntowijoyo
Pina

Di atas pohon pina
surya
mempersembahkan sinarnya
pada semesta

Seseorang tertidur
sangat lelap
di bawahnya
tidak tahu
bahwa Waktu sudah berjalan
sampai di tikungan
dan berhenti:
Sebagai ada yang tertinggal

Seseorang yang dikasih
sedang menikmati istirahat
sangat sayang membangunkan.


Puisi: Pina
Puisi: Pina
Karya: Kuntowijoyo

Catatan:
  • Prof. Dr. Kuntowijoyo, M.A.
  • Kuntowijoyo lahir pada tanggal 18 September 1943 di Sanden, Bantul, Yogyakarta.
  • Kuntowijoyo meninggal dunia pada tanggal 22 Februari 2005 (pada usia 61 tahun).

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Menaraangin selatanmendaki pucuk menarameliukkan puncaknyadua meter dari tanahorang berkerumundengan mata silaumengagumi kubahalangkah indahnyasungguhkah ini terjadidua puluh jari …
  • Perempuan Tak SetiaPerempuan tak setiamengurai gelung di muka jendelamenggugurkan mawarsampai seorang laki-lakimencuri rambutnyamenyembunyikan di laci mejatak pernah lagi dikeluark…
  • GelasItulah yang kukerjakan. Mengumpulkan gelasKembali. Sambil mengenangkan bahwa bibirLembut telah menyentuh tepinya. Kuhapus denganPelan-pelan sebagai meraba yang halus,Takut ia …
  • Angin LautPerahu yang membawamutelah kembalientah ke manaangin laut mendorongnya ke ujung duniaEngkau tidak mengerti jugaDuduklahOmbak yang selalupulang dan pergi.Seperti engkaumer…
  • Pemandangan SenjaDua ekor ikanMenutup mataMereka lihat tandaAir berhenti mengalirMaka gugurlah kepercayaanPerempuan menangis di jendelaMenghentikan pejalanLelaki tidak juga datangM…
  • VaginaLewatcelah iniengkau mengintipkehidupan.Samar-samardari balik sepibisik malammenembangkan bumi.Engkau tidak pahammengapa laut tidak bertepipadahal engkau berlayar setiap hari…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.