Puisi: Malam (Karya Kuntowijoyo)

Puisi "Malam" karya Kuntowijoyo merupakan sebuah karya sastra yang menggambarkan suasana dan menggambarkan suasana dan makna malam dengan ...
Malam

Bayang-bayang bumi
Memalingkan tubuh
Memejam lelah
Meletakkan beban ke tanah

Maka malam pun turun
Memaksa kucing putih
Mengeong di pojok rumah
Memanggil pungguk
Yang sanggup mengundang bulan

Karena hari sedang istirahat
Di ladang angin mengendap
Tidur bersama ibu bumi
Dari kasih mereka
Ilalang berisik
Ditingkah suara jangkrik
Di sungai, air
Pelan-pelan
Melanda pasir

Justru pada tengah malam
Rahasia diungkapkan.

Analisis Puisi:

Puisi "Malam" karya Kuntowijoyo merupakan sebuah karya sastra yang menggambarkan suasana dan makna malam dengan penggunaan imaji yang kuat dan gaya bahasa yang mendalam.

Tema Utama

  • Kehadiran Malam: Puisi ini secara sentral menggambarkan suasana malam. Malam di sini bukan hanya sekadar waktu atau fenomena alam, tetapi juga memiliki dimensi simbolis yang mendalam. Malam digambarkan sebagai waktu istirahat, saat ketika bayang-bayang bumi memalingkan tubuh dan meletakkan beban ke tanah.
  • Hubungan Alamiah: Puisi ini menunjukkan hubungan alamiah antara makhluk hidup dan alam sekitarnya. Kucing putih yang mengeong di pojok rumah, pungguk yang memanggil bulan, ilalang yang berisik, dan suara jangkrik di sungai adalah gambaran-gambaran yang menciptakan suasana alam yang hidup pada malam hari.

Gaya Bahasa dan Imaji

  • Imaji yang Kuat: Kuntowijoyo menggunakan imaji-imaji yang kuat untuk membangun gambaran yang hidup tentang malam. Bayang-bayang bumi yang memalingkan tubuh, kucing putih yang mengeong, dan ilalang yang berisik adalah contoh-contoh imaji yang menarik perhatian pembaca dan menghidupkan suasana malam.
  • Gaya Bahasa Simbolis: Puisi ini juga mengandung gaya bahasa yang simbolis. Misalnya, pungguk yang memanggil bulan dapat diinterpretasikan sebagai panggilan spiritual atau keinginan untuk terhubung dengan yang suci atau yang transenden.

Makna dan Kesan

Puisi "Malam" mengundang pembaca untuk merenungkan tentang keberadaan malam sebagai waktu yang istirahat bagi alam dan manusia. Malam di sini bukan hanya sebagai kontras dari siang hari, tetapi juga sebagai waktu ketika rahasia-rahasia alam dan kehidupan diungkapkan. Kehadiran malam menawarkan sebuah suasana yang penuh dengan ketenangan namun juga misteri, di mana hubungan antara manusia dan alam terasa begitu dekat.

Puisi "Malam" karya Kuntowijoyo adalah sebuah pengamatan mendalam tentang malam sebagai fenomena alam dan simbolis. Dengan menggunakan imaji-imaji yang kuat dan gaya bahasa yang simbolis, puisi ini tidak hanya menggambarkan suasana malam secara visual, tetapi juga mengundang pembaca untuk merenungkan makna-makna yang lebih dalam tentang kehidupan dan alam semesta.

Puisi: Malam
Puisi: Malam
Karya: Kuntowijoyo

Biodata Kuntowijoyo:
  • Prof. Dr. Kuntowijoyo, M.A.
  • Kuntowijoyo lahir pada tanggal 18 September 1943 di Sanden, Bantul, Yogyakarta.
  • Kuntowijoyo meninggal dunia pada tanggal 22 Februari 2005 (pada usia 61 tahun).
© Sepenuhnya. All rights reserved.