Puisi: In Memoriam, Yang Terbunuh (Karya Kuntowijoyo)
Puisi: In Memoriam, Yang Terbunuh
Karya: Kuntowijoyo
In Memoriam:Yang Terbunuh
Sekali, hutan tidak menumbuhkan pohonBurung melayap-layap, terbakar bulu-bulunyaBumi mengaduh, menggapai bebannyaPemburu tidak pulang sesudah petang tibaLampu malam dipetik dari gunung api.
Malaikat di angkasa menyilang tangan di dadaMenyesali dendam yang tumpahMemalingkan muka tiap kali darah menetes di tanah.
"Mengapa kaubunuh saudara kandungmu?"
Sumber: Isyarat (1976)
Puisi: In Memoriam, Yang Terbunuh
Karya: Kuntowijoyo
Biodata Kuntowijoyo:
- Prof. Dr. Kuntowijoyo, M.A.
- Kuntowijoyo lahir pada tanggal 18 September 1943 di Sanden, Bantul, Yogyakarta.
- Kuntowijoyo meninggal dunia pada tanggal 22 Februari 2005 (pada usia 61 tahun).