Puisi: Dalam Molekul-molekul (Karya Pudwianto Arisanto)

Puisi: Dalam Molekul-molekul Karya: Pudwianto Arisanto
Dalam Molekul-molekul

aku bangkai pabrik dalam molekul-molekul pabrik
piaran pupuk, kuli panggul pasar, jerit lampion, pusar
rumah, impian, kuburan; bias bias begawan masa kini

gejolak dibumbui manik-manik yang berseliweran
sedang riwayat gusi mencium endrem, jor-joran pilu
kejang; menyita renungan yang terdepak dari internet

detak berjingkrak, aku turun naik simbar, ruku’ lagi
dan ruas rusuk; airmata, kampanye bugil, nyidam opium
membunuh bau-bauan, pekarangan, bumbu sedap itu

Puisi: Dalam Molekul-molekul
Puisi: Dalam Molekul-molekul
Karya: Pudwianto Arisanto

Catatan:
  • Pudwianto Arisanto adalah penyair kelahiran Pasuruan.
  • Pudwianto Arisanto lahir pada tanggal 25 Juni 1955.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • HujanHujan curahkan berkahmu yang hijauKe lembah hatiku. Puaskanlah dahaga akar tumbuhanAgar hidup senantiasa segar membaca matahariMenghapus jerit kepedihan waktu di batin.Di ping…
  • Dayang Sumbi (1)Apa yang berharga dalam hidup,selain kenangan? Tapi, akutak punya kenangan tentang ibubila kau bertanya itu kepadaku.Sejak bayi merah aku ditemukan orangdi semak-be…
  • HutanMendengar suara hutan yang sarat embun pagiMendengar suara sunyi yang merayapDari tangkai ke tangkai pohonan; mendengarSuara embun yang jatuh dari punggung daunAdakah nikmat k…
  • Narasi di Bawah Hujanhujan, curahkan berkahmu yang hijaupada lembah hatiku.puaskan dahaga tumbuhan,hingga jiwaku terasa segar membajak kehidupan.di pinggir jendela aku ingat benar …
  • Sehabis HujanTak ada yang kekal di bumiSemua kembali padamu. Tanah merahBayang-bayang pohonanSerpihan bunga juga sehimpun doaAngin bertiup perlahanSebuah ruang terasa sunyi di dada…
  • Tusuk GigiAda suara hutan menjeritDari sebuah tusuk gigi di hadapankuTanah berumput keong lumpur yang matiMelayangkan kenanganku akan berbagai sukuYang tumpur disantap nafsu hitam …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.