Puisi: Dalam Hening (Karya Dianing Widya Yudhistira)

Dalam Hening
Suara siapa mengalun merduDi antara deru klakson serta peluh keringatMenyusup melewati lorong-lorong kecilBikin rahang batinku merindu
Dan ketukan siapaDi malam nan senyapSaat gelisahku belum beranjakKau kah yang datang seperti janji
Batang, 1996
Sumber: Antologi Puisi Kepodang 4 (1996)

Analisis Puisi:

Puisi "Dalam Hening" karya Dianing Widya Yudhistira mengeksplorasi tema kehadiran yang menggetarkan hati dalam kesunyian dan keramaian. Dengan bahasa yang sederhana namun puitis, penyair mengeksplorasi emosi dan perasaan yang muncul ketika kita merindukan kehadiran seseorang di tengah-tengah kesibukan dan keheningan.

Kehadiran Melalui Suara dan Ketukan: Puisi ini membahas kehadiran seseorang melalui suara yang merdu dan ketukan yang terdengar di tengah-tengah keramaian dan kesunyian. Suara tersebut menjadi sumber kehangatan dan kedamaian dalam kegelapan dan kebingungan.

Kerinduan dan Gelisah: Penyair mengekspresikan rindu yang mendalam dan kegelisahan yang melanda hati ketika kehadiran seseorang tidak dapat dirasakan. Meskipun berada di tengah-tengah keramaian, jiwa penyair tetap merindukan kehadiran orang yang dicintai.

Puitisisme dalam Bahasa: Dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun puitis, penyair berhasil menggambarkan nuansa perasaan yang rumit dan mendalam. Penggunaan kata-kata seperti "deru klakson", "peluh keringat", dan "gelisah" menciptakan gambaran yang hidup tentang suasana yang dihadapi oleh penyair.

Kesunyian sebagai Latar Belakang: Meskipun puisi ini membahas kehadiran seseorang, kesunyian juga memegang peran penting dalam penggambaran suasana. Kesunyian memberikan kontras dengan keramaian, sehingga kehadiran yang dirindukan terasa semakin kuat dan berarti.

Pesan tentang Kepentingan Kehadiran: Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti penting kehadiran seseorang dalam hidup. Meskipun terdengar sederhana, kehadiran seseorang bisa memberikan ketenangan, kehangatan, dan makna yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari.

Puisi "Dalam Hening" karya Dianing Widya Yudhistira adalah sebuah puisi yang mengeksplorasi tema kehadiran, rindu, dan kesunyian. Dengan bahasa yang sederhana namun puitis, penyair berhasil mengekspresikan kompleksitas emosi dan perasaan yang muncul ketika kita merindukan kehadiran seseorang di tengah-tengah kesibukan dan keheningan. Ini adalah pengingat akan kekuatan dan pentingnya kehadiran dalam kehidupan kita yang seringkali diabaikan.

Puisi: Dalam Hening

Karya: Dianing Widya Yudhistira

Catatan:

• Dianing Widya Yudhistira adalah seorang sastrawati Indonesia.
• Dianing Widya Yudhistira lahir di Batang, Jawa Tengah, pada tanggal 6 April 1974.