Berpeluk Erat Wewangian
lamat-lamat aku gedor pusar bunda jiwa cairmerobek hati tanah: belpeluk erat wewangianrambati telapak kaki semut, nisan ibu bergolakberselempang bunga mengacung badai, aku goncangberjibaku ke amsal alamat yang sekarang semarakdituntun peta perjalanan dekat rahim dan ari-arimembaca batas peralihan antara rahasia-rahasia
kembali menggigil di mata-air sejati. pelukankurahmat bersarang, mengepung pikiran beranjak tuapancaindra menyunting segala Tuan, sampaiakar tauhid corong cakrawala; menjadi bibitrinduku? sarat pembisuan layar keabadian, abadidan dekat pusar taufan aku pamit, sejahtera.
Puisi: Berpeluk Erat Wewangian
Karya: Pudwianto Arisanto
Catatan:
- Pudwianto Arisanto adalah penyair kelahiran Pasuruan.
- Pudwianto Arisanto lahir pada tanggal 25 Juni 1955.