Analisis Puisi:
Puisi "Rakyat Kecil" karya Aspar Paturusi memberikan gambaran yang sederhana namun dalam tentang kehidupan rakyat kecil.
Penekanan pada Kesederhanaan: Puisi ini menyoroti kehidupan sederhana dan polos rakyat kecil. Mereka tidak memperdulikan hal-hal besar atau mimpi yang ambisius. Hidup mereka mengalir sebagaimana adanya, tanpa tekanan untuk mencapai kesuksesan besar.
Ketulusan Mimpi dan Harapan: Meskipun hidup dalam keterbatasan, rakyat kecil memiliki mimpi dan harapan yang sederhana. Mereka tidak bermimpi untuk mencapai puncak kemegahan atau kemakmuran yang besar. Harapan mereka lebih bersifat praktis dan terkait dengan kebutuhan sehari-hari.
Kesetiaan dan Keteraturan: Rakyat kecil hidup dengan prinsip kejujuran dan kesetiaan. Mereka tidak tergoda oleh janji-janji besar yang tidak terpenuhi. Meskipun kehidupan mereka sederhana, mereka tetap berusaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan tekun dan tulus.
Penderitaan dan Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini menggambarkan penderitaan dan kesulitan yang dihadapi oleh rakyat kecil dalam kehidupan sehari-hari. Mereka harus bekerja keras dan bertahan hidup dengan sumber daya terbatas.
Kesimpulan dengan Derita: Puisi ini ditutup dengan baris "rakyat kecil pandai sekali / menulis kata: derita." Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan rakyat kecil penuh dengan penderitaan, namun mereka mampu mengungkapkan dan mengekspresikan keadaan mereka dengan jujur.
Puisi "Rakyat Kecil" mencerminkan kehidupan sederhana dan penuh tantangan yang dihadapi oleh rakyat kecil. Meskipun hidup dalam keterbatasan, mereka memiliki kekuatan dan keteguhan hati untuk terus bertahan dan menghadapi segala rintangan yang datang.
Karya: Aspar Paturusi
Biodata Aspar Paturusi:
- Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi.
- Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.