Puisi: SENYUM (Karya Aspar Paturusi)

Puisi: SENYUM Karya: Aspar Paturusi
SENYUM


sesampai di rumah
hanya kita berdua
kau cium tanganku
kucium keningmu

yakinlah, sayang
rumah ini takkan sepi
dari kasih-Nya
asal kita tak lalai
merawat iman
menyebut nama-Nya
di tiap hembusan napas

pada tatapan matamu
seolah kau berkata:
“usiamu bertambah
ajal tentu kian dekat”

aku balik menatapmu
seolah aku berkata:
"setiap saat kita siap
atas panggilan-Nya
kau dan aku, sayang"

adakah kita tersenyum
saat ke halaman-Nya?

Jakarta, 16 November 2010


Aspar Paturusi
Puisi: SENYUM
Karya: Aspar Paturusi

Biodata Aspar Paturusi:
  • Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi.
  • Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • DAMAI angin laut, kabar apa gerangan dari seberang hembusanmu perlahan terasa lembut dan segar pantai masa kecil di sana sering kukenang pagi hari kubenamkan ta…
  • HAMPA kau terlambat bangun pagi ini mimpi indah lelapkan tidurmu jalanan sudah amat macet kau terlambat ikut berburu orang-orang segera bergegas mencari h…
  • Elegi Libyalibya yang malangkini diamuk perangnegeri kaya porak-perandadilumat angkara-murkadicincang nafsu kuasatak peduli ramadhanpeluru melayang tajamtak peduli saudara sendirit…
  • Jalan Selamat saat badai kian bergemuruh tak ada lagi pilihan lain orang-orang berlomba selamatkan diri masing-masing ketika janji Allah tiba tak seorang pu…
  • SENDIRI kucoba meraih tingkap meliuk di atas titian bahagia tiba-tiba kemelut badai menyergap aku terjungkal di lembah pengap kering dalam cekikan dahaga an…
  • BULAN tak ada siapa-siapa usai sudah pesta segala tangis tak ada lagi lembah pun sunyi entah kemana kau pergi tak satu pun di sisi sepi yang ada cuma bulan…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.