Puisi: Priangan (Karya Saini KM)

Puisi "Priangan" karya Saini KM menggambarkan kehidupan dan budaya masyarakat di daerah Priangan, sebuah wilayah di Jawa Barat, Indonesia. Puisi ....
Priangan

Di sini tinggal bangsa petani
Hati berakar di dalam bumi
Sedang kali kehidupan
Berhulu di kubur leluhur.

Di sini lahir bangsa musafir
Barkawan lembah gunungmu
Jalan kenangan bersilang
Menjangkau dusun dan kota.

Di sini hidup bangsa penyair
Kekasih bulan purnama
Kecapi malam cendana berukir
Semerbak lagu Cianjuran.

1960

Sumber: Nyanyian Tanah Air (2000)

Analisis Puisi:
Puisi "Priangan" karya Saini KM menggambarkan kehidupan dan budaya masyarakat di daerah Priangan, sebuah wilayah di Jawa Barat, Indonesia. Puisi ini menyampaikan pesan tentang identitas, kearifan lokal, dan kehidupan sehari-hari di daerah tersebut.

Identitas Lokal: Puisi "Priangan" menonjolkan identitas lokal dari daerah Priangan. Puisi ini menggambarkan karakteristik unik dari masyarakat Priangan, yang diidentifikasi sebagai bangsa petani, bangsa musafir, dan bangsa penyair. Identitas lokal ini memberikan nuansa kearifan lokal yang khas dan menggambarkan keberagaman budaya yang ada di Priangan.

Penggambaran Alam dan Budaya: Puisi ini menggunakan bahasa yang kaya dalam menggambarkan alam dan budaya Priangan. Perpaduan antara alam dan budaya tercermin dalam ungkapan "Hati berakar di dalam bumi" yang menunjukkan hubungan erat antara masyarakat Priangan dengan tanah tempat mereka tinggal. Selain itu, ada juga penggambaran tentang keindahan alam Priangan yang diwakili oleh "Barkawan lembah gunungmu" dan "Kecapi malam cendana berukir."

Kehidupan Tradisional dan Modern: Puisi ini mencerminkan dualitas antara kehidupan tradisional dan modern di Priangan. Dalam ungkapan tentang "Jalan kenangan bersilang" dan "Semerbak lagu Cianjuran," puisi ini menyoroti nilai-nilai budaya tradisional yang masih hidup di tengah kehadiran kemajuan zaman.

Perpaduan Etnik: Dalam puisi ini, terdapat indikasi perpaduan etnik yang ada di Priangan. Bahasa yang digunakan mencakup kata-kata bahasa Sunda seperti "Cianjuran," yang menunjukkan adanya keberagaman budaya dan etnis di wilayah tersebut.

Kekayaan Budaya: Puisi "Priangan" menyiratkan kekayaan budaya dan kesenian tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Puisi ini menyampaikan pesan tentang keindahan dan kearifan lokal yang ada di Priangan melalui ciri khas seni dan budayanya, seperti musik Cianjuran dan kecapi malam cendana.

Puisi "Priangan" karya Saini KM adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan identitas lokal, budaya, dan kehidupan di daerah Priangan. Puisi ini menyoroti kearifan lokal, perpaduan etnik, dan kekayaan budaya yang ada di Priangan. Melalui bahasa yang indah dan permainan kata, puisi ini berhasil menyampaikan pesan tentang keunikan dan keindahan wilayah Priangan.

Puisi Saini KM
Puisi: Priangan
Karya: Saini KM

Biodata Saini KM:
  • Nama lengkap Saini KM adalah Saini Karnamisastra.
  • Saini KM lahir pada tanggal 16 Juni 1938 di Kampung Gending, Desa Kota Kulon, Sumedang, Jawa Barat.
  • Saini KM dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1970-an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.