Puisi: Bilah Bambu (Karya L.K. Ara)

Puisi: Bilah Bambu Karya: L.K. Ara
Bilah Bambu
Untuk Dimas


Seperti bilah bambu, katamu
Benarkah syairku begitu tipis
Namun juga begitu tajam
Untuk melihat dan menoreh
Borok di negeri kita

O negeri yatim piatu
Tak berayah tak beribu
Memang ada sosok
Yang dipajang
Namun dungu
Dan tak akan faham
Kalau negeri yang dipimpinnya
Negeri yatim piatu

Di negeri yatim piatu
Hak anak yatim piatu
Boleh diambil siapa saja
Termasuk para pemimpinnya
Karena tak tahu hak
Karena memang mereka dungu

Di negeri yatim piatu
Orang mengambil hak orang lain
Memperkaya diri hal yang biasa
Tak soal bila tetangganya
Tak punya rumah dan makan dari remah sampah

Kita yang tinggal di negeri yatim piatu
Rindu pada ayah ibu
Rindu pada kisah Rasulullah
Yang membelai rambut si yatim piatu.

Jakarta, 4 Februari 2011
Puisi: Bilah Bambu
Puisi: Bilah Bambu
Karya: L.K. Ara

Biodata L.K. Ara:
  • Nama lengkap L.K. Ara adalah Lesik Keti Ara.
  • L.K. Ara lahir di Kutelintang, Takengon, Aceh Tengah, 12 November 1937.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Catatan pada Daun Kau mencatat pada daun Sebuah pesan Ketika langit sangat biru Tanpa awan Setelah kau pergi Jauh Kubaca pesanmu Lalu kusimpan Jauh Dala…
  • Geraikan Rambutmu Geraikan rambutmu, bidadariku Geraikan Lalu seribu bintang menyinari Sehingga setiap helai tersepuh emas Cakrawala memerah Dan laut mabuk ri…
  • Guha MendaleSuara seruling, suara gendangSuara teganing, suara gamangSuara nyanyian suara perempuanSemua berpadu menyeru dari pinggir guhaSemua mengarah ke danauKe pohon pohon yang…
  • Percakapan Blang Mee Suatu malam di bulan April Terjadilah percakapan di Blang Mee Antara penyanyi dan penyair Di pentas terbuka Ditonton orang yang cukup bany…
  • Bekasmu Nanti masih dapat kulihat Bekasmu di pasir itu Debu dan waktu Memang ingin menutup masa lalu Tapi matahari senja Yang kuning kemerahan itu Menerangi …
  • BUNGA Subuh itu ada yang memetik bunga Disusunnya di gelas kaca Ditaruhnya di atas meja Terasa Cezanne tiba Menegaskan warna Memberi kesegaran rasa Yang suda…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.