Benda Berat di Saku
tatkala kuketuk pintu rumahada hembusan angin teduhdan ruang tamu terasa ademwajahmu pun berhias senyum
tak henti kau tatap saku bajuku“jauh sudah jalan kau tempuhbanyak rintangan di mana-manakau tetap nekad menemuiku”
“bagaimanapun aku harus ke sinitak kutemukan lagi rumah lainuntuk menyerahkan isi saku initak ada rasa tentram di sana-sini”
“tampak ada benda beratkau terbungkuk membawa sakumubukalah, bila di sini aman bagimu”
“tinggal ini milik terakhirkupertahankan sebisanya”
kuletakan isi saku di atas mejasesungguhnya tak ada yang anehbenda itu adalah: harapan
Jakarta, 21 September 2011Puisi: Benda Berat di SakuKarya: Aspar Paturusi
Catatan:
- Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi.
- Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.