Puisi: Ahim, Pengangkut Sampah (Karya Saini KM)

Puisi: Ahim, Pengangkut Sampah Karya: Saini KM
Ahim, Pengangkut Sampah


“Selamat pagi, Pak. Ngantor?” demikan sapanya
pagi itu, saat kemarau menggugurkan daun-daun mahoni
“Selamat pagi,”  jawab saya seperti saya juga pernah
menjawab tegur sapa kakeknya tiga puluh tahun yang lalu.

Generasi ketiga, bagai generasi daun-daun mahoni
akan jatuh ke bumi dengan cara yang sama;
jadi pupuk, hanya jadi pupuk semata. Demikian
bagimu Ahim tiada kemarin-tiada esok hari.

Tujuh belas tahun bangku sekolah, satu perpustakaan
mungkin dapat mengubahmu jadi manusia; dan kau
diterima sejarah. Namun kesempatan itu telah hilang
dalam hidupmu hari ini, bawah timbunan sampah ini.


1986

Sumber: Nyanyian Tanah Air (2000)


Puisi Saini KM
Puisi: Ahim, Pengangkut Sampah
Karya: Saini KM

Biodata Saini KM:
  • Nama lengkap Saini KM adalah Saini Karnamisastra.
  • Saini KM lahir pada tanggal 16 Juni 1938 di Kampung Gending, Desa Kota Kulon, Sumedang, Jawa Barat.
  • Saini KM dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1970-an.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Bandung (1) Ada seribu satu alasan untuk meninggalkan rumah : Padang terbuka di kaki langit atau biru laut Gelombang demi gelombang membuka cakrawala. Lalu kau pun …
  • Tidurlah Pahlawan Melepas: Julius Usman Akhirnya. Akhirnya untaian bunga yang berserak layu di kuburan rekah kembali di dalam kalbu. Semoga terhunjam akarnya wal…
  • Rindu Kata-kata bermimpi tentang diri mereka sendiri dan jadi lebih cantik, lebih berwarna-warni. Sementara kita kusut tergesa, diburu waktu dalam udara bergolak,…
  • Sebuah Wajah datang ia bagai fajar naik di puncak setiap bukit barapa pun bibir bunga diciumnya adalah ciuman pertama lelaki semampai bintang di matanya meletakkan cinta …
  • Nyanyian Tanah Air Gunung-gunung perkasa, lembah-lembah yang akan tinggal menganga dalam hatiku. Tanah airku, saya mengembara dalam bus dalam kereta api yang bern…
  • Kota Kelahiran Menghimbau kotaku di dasar hijau lembahmu Dinafasi angin di dua musim Ketika fajar berlinang embun Dan gugur bunga-bunga kemarau. Berapa banyak…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.