Jembatan Tua, Kuburan Tua
Tangan-tangan jembatan
Yang merentang di air bayangan
Aku ingin menggapai, luruh tertahan
Dua muka bercerai, jatuh antara awan
Jembatan tua
Tak kusangka
Engkau yang meniti usia
Sejak kami belia
Di barut-carut kayu
Rengkah derak telapak
Lumut waktu
Dan bencah, menatap kuinjak
Engkau yang senantiasa menyapa
Karena menunjuk dengan tanganmu arah
Kuburan tua di seberang, dengan nisan satu-satu
Aku membaca nama orang-orang tuaku
Dalam tahun-tahun sejarah
Pusara yang berpesan kata
Aku pun pengembara
Wahai, jembatan tua, kuburan tua
Aku pun tahu, engkau yang memendam sepi
Ziarahku setiap waktu
Dalam mimpi bersama
Warna senjakala memulas kali
Diantar derau pucuk-pucuk bambu
Suara sepi
— Jembatan tua
Wajah sepi
— Kuburan tua
Puisi: Jembatan Tua, Kuburan Tua
Karya: Sugiarta Sriwibawa
Biodata Sugiarta Sriwibawa:
- Sugiarta Sriwibawa lahir di Surakarta, pada tanggal 31 Maret 1932.