Puisi: Depan Pusara (Karya Wing Kardjo)

Puisi: Depan Pusara Karya: Wing Kardjo
Depan Pusara


Selama ini mungkinkah sasar jalan
memuja hidup, mengejar
bayang-bayang

Memang ajal urusan masing-masing
bisakah kau bicara setelah
begitu terbaring

Kutinggalkan jalan sederhana, benang
kusut rumit kuurai dengan waktu
Hari tak kunjung terang, benang
tak lagi bisa kurentang.

Telah kutinggalkan jalan sederhana, setapak
jelas menuju dirimu. Ajal memang urusan
masing-masing. Masih juga bicara
setelah begitu terbaring.


Sumber: Fragmen Malam, Setumpuk Soneta (1997)


Puisi Wing Kardjo
Puisi: Depan Pusara
Karya: Wing Kardjo

Biodata Wing Kardjo:
  • Wing Kardjo Wangsaatmadja lahir pada tanggal 23 April 1937 di Garut, Jawa Barat.
  • Wing Kardjo Wangsaatmadja meninggal dunia pada tanggal 19 Maret 2002 di Jepang.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Depan Pusara Selama ini mungkinkah sasar jalan memuja hidup, mengejar bayang-bayang Memang ajal urusan masing-masing bisakah kau bicara setelah begitu terba…
  • Perut Hari melonjak dalam perut sajak. Sepi tak beranjak. Puisi: PerutKarya: Wing KardjoBiodata Wing Kardjo:Wing Kardjo Wangsaatmadja lahir pada t…
  • Di Sebrang TidurSementara rasa lelahmenidurkan mimpiwalau yangterindahmasih juga kita berdiri di pantaipasir, tak lalai melambailambaikan nyiur, tangan-tangan tanah air.Tetapi masi…
  • Rien de Nouveau Kaulah yang hidup terlambat seabad, terlalu cepat sewindu. Hidup hanya ulangan, kau pun tahu. Sekian mimpi berulang lagi di sini sekian hidu…
  • Dan Kau Pun Dan kau pun bertanya adakah yang indah dari hidupku? Tentu, tentu, tapi sudah tenggelam dalam waktu. Lantas kau pun bertanya: Adakah yang baik d…
  • Sumber(Versi Fragmen Malam) Selalu kureguk sinar matamu keyakinan menghargai hari Tak sangka helai demi helai daun turun mengubur tubuhmu dengan kelam.…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.