Puisi: Tempat yang Paling Rapat dan Gelap (Karya Alex R. Nainggolan)

Puisi: Tempat yang Paling Rapat dan Gelap Karya: Alex R. Nainggolan
Tempat yang Paling Rapat dan Gelap


kini engkau terkunci
tanpa matahari atau sepotong pagi
dijebak sunyi
berbaring penuh asing
dalam tempat yang paling rapat dan gelap
menyekap
sendiri
pengap

sedangkan kota terus tumbuh
melepuh warna-warni
ragam kisah
memutar ulang seluruh tahun
hari-hari yang sekejap genap

dan seperti juga getar cakapmu
yang memudar
tak kunjung lagi mekar
cuma tersisa sebagai kenang
yang melulu berpendar

tak ada lagi pijar
cuma isak yang terjebak
di ujung sedih


14/4/2008

Puisi Tempat yang Paling Rapat dan Gelap
Puisi: Tempat yang Paling Rapat dan Gelap
Karya: Alex R. Nainggolan

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Suatu Malam di Rex Untaian itu bergulir di atap Peunayong Bersenggama dengan angin malam Ketika kita membuat sebuah perenungan Di pucuk kenangan semakin bergelantungan Nafas…
  • Kata-Kata Kupungut satu-satu kata-kata luruh dari mulutmu tidak seperti diucapkan layaknya angin atau seperti bunglon berlari. 2017Puisi: Kata-KataKarya: Ha…
  • Kuala Beukah Ada titik temu dalam kemunafikan kaupaparkan di antara suara angin. Seperti jalan meliuk hiruk-pikuk dusta. Di kuala beukah ada yang menutur bunga. 2017Pu…
  • Selat Melaka Begitu lekas jejak ombak selekas kita berkemas. Kau menjauh dari selat itu. Sementara aku bertasbih dan berzikir memuja tuhan. 2017Puisi: Selat Melak…
  • Percakapan Selepas kita bercakap-cakap Engkau mengulum angin Aku menghadang ombak-ombak Kehidupan adalah nyanyian Waktu ke waktu kita tekuni Antara bimbang dan kenyataan A…
  • Pelangi (Buat Penyair) Angin senja setia kali kita menatapnya ada suatu bahasa yang menentukan lewat garis-garis suasana menjulang pelangi…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.