Analisis Puisi:
Puisi "Sebab Aku Terdiam" karya O.R. Mandank menggambarkan kegelisahan dan perenungan atas keheningan yang telah lama terjalin.
Refleksi atas Kesunyian: Puisi ini dibuka dengan ungkapan ketidaksanggupan untuk berbicara, yang mungkin disebabkan oleh kegelisahan atas keadaan sekitar. Penyair merenungkan alasan di balik keheningan tersebut dan mengungkapkan rasa malu atas ketidakmampuannya untuk berbicara di tengah penderitaan yang terjadi di sekitarnya.
Kegagalan dalam Memberi Nasihat: Meskipun penyair memiliki kata-kata nasihat dan penghiburan untuk orang-orang yang menderita, namun ia merasa bahwa kata-katanya hanya berupa ucapan kosong jika tidak diikuti oleh tindakan nyata. Puisi ini menggambarkan pertentangan antara kata-kata yang diucapkan dan realitas yang dihadapi.
Perasaan Bersalah dan Malu: Penyair mengekspresikan perasaan bersalah dan malu karena merasa tidak mampu membantu orang-orang yang menderita di sekitarnya. Ketidakmampuannya untuk memberikan bantuan nyata membuatnya merasa terdiam dan malu.
Pertanyaan atas Kebermaknaan Bicara: Puisi ini juga menyoroti pertanyaan tentang makna dari bicara dan nasihat. Penyair merenungkan apakah kata-kata dan nasihatnya memiliki arti yang sebenarnya jika tidak diikuti oleh tindakan nyata dan bantuan konkrit kepada mereka yang membutuhkan.
Ketidakmampuan untuk Bertindak: Puisi ini menggambarkan rasa frustasi dan putus asa karena ketidakmampuan untuk melakukan sesuatu untuk membantu orang-orang yang menderita. Meskipun penyair memiliki keinginan yang kuat untuk membantu, namun ia merasa terbatas dan tidak mampu memberikan kontribusi yang signifikan.
Dengan demikian, puisi "Sebab Aku Terdiam" mencerminkan refleksi mendalam atas keheningan dan ketidakmampuan untuk bertindak di tengah penderitaan dan kesulitan. Puisi ini mengeksplorasi tema-tema seperti perasaan bersalah, malu, dan ketidakmampuan untuk memberikan bantuan yang nyata kepada orang-orang yang membutuhkan.
Puisi: Sebab Aku Terdiam
Karya: O.R. Mandank
Biodata O.R. Mandank:
- O.R. Mandank adalah salah satu penyair tahun 1930-an.
- Nama sebenarnya adalah Oemar Gelar Datoek Radjo Mandank.
- O.R. Mandank lahir di Kota Panjang, Suliki, Sumatra Barat, pada tanggal 1 Januari 1913.
- O.R. Mandank meninggal dunia pada tanggal 26 Desember 1995 di Jakarta (pada usia 82 tahun).