Analisis Puisi:
Puisi "Penggali Batu Kapur" karya Kirdjomuljo adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan kehidupan para pekerja penggali batu kapur. Puisi ini menyoroti perjuangan, keteguhan, dan rasa cinta terhadap tanah dan lingkungan alam. Melalui perumpamaan tentang gugurnya batu, bumi, dan hati, penyair menghadirkan suasana kerja dan perasaan dari para penggali batu kapur.
Perjuangan Para Penggali Batu Kapur: Puisi ini menggambarkan perjuangan para penggali batu kapur dalam mengejar nafkah dan mencari penghidupan dari pekerjaan berat ini. Mereka berjuang dengan keras, menghadapi teriknya sinar matahari dan tekanan beban pekerjaan yang berat, sebagaimana tergambar dalam larik "entah ia melepas dera, entah bertahan dari terik."
Kekerasan Lingkungan dan Alam: Penggali batu kapur harus bekerja dalam kondisi lingkungan yang keras dan berat, terutama karena batu kapur adalah material yang keras dan menuntut fisik yang kuat untuk menggali dan memecahnya. Selain itu, perumpamaan tentang langit yang berat, angin yang menggantungi sayap, dan kabut yang meradang menunjukkan kondisi lingkungan yang penuh tantangan.
Cinta Terhadap Tanah dan Alam: Meskipun berjuang dalam kondisi yang keras, penggali batu kapur tetap memiliki cinta dan rasa sayang terhadap tanah kelahiran mereka. Mereka merasa bahagia dan bangga dengan pekerjaan mereka dan kehidupan mereka di tanah kapur. Penggali batu kapur mengekspresikan cinta pada keluarga dan lingkungan alam yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
Rasa Kebersamaan dan Solidaritas: Puisi ini menggambarkan rasa kebersamaan dan solidaritas antara penggali batu kapur. Mereka saling berbagi pengalaman, rasa cinta terhadap tanah kapur, dan kehidupan yang penuh perjuangan. Mereka merasa bangga dengan pekerjaan mereka sebagai "penggali kapur" yang mencerminkan identitas mereka sebagai bagian dari tanah dan lingkungan alam.
Harapan untuk Masa Depan: Puisi ini menyiratkan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi para penggali batu kapur. Para penggali menyatakan bahwa jika mereka tidak berjanji untuk menjaga diri dan lingkungan alam, mereka akan kehilangan identitas sebagai "penggali kapur." Harapan untuk masa depan lebih baik dipenuhi dengan rasa cinta pada tanah kelahiran dan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlangsungan alam.
Puisi "Penggali Batu Kapur" karya Kirdjomuljo adalah sebuah karya sastra yang menyentuh hati dan memperlihatkan kehidupan pekerja penggali batu kapur beserta perasaan, perjuangan, dan cinta mereka pada tanah kelahiran dan lingkungan alam. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang nilai-nilai kebersamaan, cinta terhadap alam, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.