Puisi: Nyanyian Perempuan (Karya Slamet Sukirnanto)

Puisi "Nyanyian Perempuan" karya Slamet Sukirnanto menggambarkan kondisi perempuan yang mengalami kesulitan dalam hidup, namun tetap memiliki ....
Nyanyian Perempuan

Orang-orang saling berpandangan
Burung-burung gagak kecil dan hitam
Bertengger di pucuk kepala, beringin dan mangga
Jahanam! Bila nyawa anakku direnggutnya!

Perempuan pertahankan arti hidup
Bekerja tiap hari mencuci dan menumbuk padi
Untuk anaknya seorang si anak kebanggaan.

Sepiring nasi, imbalan tenaga si miskin
Untuk anaknya. Ia sendiri perut ditekan
Biar ibu mengalah anakku, makanlah tanpa bertanya
Hidup ini untukmu anakku, bundamu tiada menyerah

Jakarta, 1964

Sumber: Gergaji (2001)

Analisis Puisi:

Puisi "Nyanyian Perempuan" karya Slamet Sukirnanto menggambarkan kondisi perempuan yang mengalami kesulitan dalam hidup, namun tetap memiliki kekuatan dan tekad untuk melindungi anaknya.

Gambaran Alam dan Lingkungan: Puisi ini membuka dengan gambaran alam, seperti orang-orang yang berpandangan dan burung-burung gagak yang bertengger di pohon-pohon seperti beringin dan mangga. Ini menciptakan latar belakang alam yang hidup dan penuh dengan kehidupan.

Ekspresi Kekhawatiran dan Perasaan: Kata-kata "Jahanam! Bila nyawa anakku direnggutnya!" mencerminkan perasaan khawatir dan ketakutan dari seorang ibu terhadap bahaya yang mengancam anaknya. Ekspresi ini menunjukkan kekuatan rasa ibu dalam melindungi anaknya.

Perjuangan Perempuan: Puisi ini menggambarkan perjuangan seorang perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Dia bekerja keras, mencuci, dan menumbuk padi untuk menyediakan makanan untuk anaknya. Perjuangan ini menunjukkan dedikasi dan pengorbanan seorang ibu.

Tekad dan Pengorbanan: Pada bagian terakhir, puisi ini mengungkapkan tekad dan pengorbanan seorang ibu untuk anaknya. Meskipun ia mungkin harus menahan perut yang lapar, ia tetap berusaha untuk memastikan bahwa anaknya mendapatkan cukup makanan. Pesan ini menggambarkan cinta seorang ibu yang kuat dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya.

Puisi "Nyanyian Perempuan" menghadirkan gambaran kehidupan perempuan yang keras, namun penuh cinta dan perjuangan. Ia berusaha untuk melindungi anaknya dan memberikan yang terbaik, meskipun dalam kondisi yang sulit. Puisi ini menggambarkan kekuatan dan tekad perempuan dalam menghadapi tantangan hidup.

Puisi Slamet Sukirnanto
Puisi: Nyanyian Perempuan
Karya: Slamet Sukirnanto

Biodata Slamet Sukirnanto:
  • Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
  • Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
  • Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.