Puisi: Menghitung Jarak (Karya Fridolin Ukur)

Puisi: Menghitung Jarak Karya: Fridolin Ukur
Menghitung Jarak
Sajak-sajak di hari ulang tahun perkawinan ke-40

Haru itu mendenyut lagi
begitu syahdu, begitu merdu
ketika garis lengkung langit
kian jauh berkisar ke tepi senja;
kisah dua tangan damai berpadu
berkaitan jejari
menapaki hari-hari kehidupan

        Kilo pun menghitung jarak
        dalam angka waktu
        "catur dasawarsa"

empat puncak, bayangan sepuluh
kita lewati bersama
sambil menggenggam langit merangkul mentari
dari damai malam hingga fajar terbakar

        bayanganmu dalam diriku
        bayanganku dalam dirimu

di tengah dunia yang semakin tua
retak-retak oleh dosa
kerinduan, kesunyian yang memutus waktu,
kita seperti berlayar di bahtera Nuh
tak terganggu!

        berlenggang menguak masa depan
        sambil melagukan tembang riang
        tentang cinta
        tentang rindu
        tentang seribu kenangan

Puisi: Menghitung Jarak
Puisi: Menghitung Jarak
Karya: Fridolin Ukur

Biodata Fridolin Ukur:
  • Fridolin Ukur lahir di Tamiang Layang, Kalimantan Tengah, pada tanggal 5 April 1930.
  • Fridolin Ukur meninggal di Jakarta, pada tanggal 26 Juni 2003 (pada umur 73 tahun).

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.