Puisi: Cemen (Karya Beni R. Budiman)

Puisi: Cemen Karya: Beni R. Budiman

Cemen

Boneka-boneka dengan sepatu besi di kaki Berjalan kaku pada ... dalam baris puisi Dan dalang sembunyi di balik layar sunyi

1998

Puisi: Cemen
Karya: Beni R. Budiman

Catatan:

Beni R. Budiman lahir di desa Dawuan, Kadipaten, Majalengka, pada tanggal 10 September 1965.
Beni R. Budiman meninggal dunia di Bandung pada tanggal 3 Desember 2002.

Salin

Anda mungkin menyukai postingan ini

Puisi: Laut (Karya Mustiar AR)
Laut Kulihat laut tak lagi berombak Kulihat langit tak lagi biru Kupijak bumi tak lagi basah gersang Ah. …
Puisi: Berangkat (Karya Mahdi Idris)
Berangkat Pagi itu engkau berangkat ke rumah Tuhan di lorong kecil kota kita. Kuantar engkau dengan sekilas senyum dan doa dari bibirku yang terbuat dari pagi yan…
Puisi: Gugusan (Karya Raudal Tanjung Banua)
Gugusan Gugusan bintang dan pulau Tidak memberi bahasa pada bumi Bintang tak teraba. Pulau sunyi Kita membentang peta Meneropong galaksi …
Puisi: Kalender (Karya Mahdi Idris)
Kalender Aku dan kalender tua yang tergantung di dinding ruang tamu bertatapan lebih tiga windu Satu persatu tanggal itu pergi meninggalkan kesamaran hidup antar…
Puisi: Biduk (Karya Amien Wangsitalaja)
Biduk (1) suatu hari aku menghadiahi kapal mainan berbahagialah anakku pertama karena memiliki teman bercanda kapal itu, kataku tidak …
Puisi: Senja pun Luruh di Bandar Kecil Itu (Karya Gunoto Saparie)
Senja pun Luruh di Bandar Kecil Itu Senja pun luruh di bandar kecil itu sepotong bulan pun sayup jauh memucat di atas laut biru Senja pu…