Puisi: Tarian Laron (Karya Yudhistira A.N.M. Massardi)

Tarian Laron
Seperti laron dengan neon Aku menari gila Oleh kilau pesonamu Mabuk anggur cahayamu Hingga rontok kedua sayapku
Tetapi, jangan biarkan ajal Sebelum terbit matahari Kedipkan dulu matamu Isyarat kepada tubuh Agar sayapku kembali
Aku akan terus menari Sampai hilang kendali Basahkan dulu bibirmu Biar kukecup sehari Hingga rontok kedua sayapku
Tetapi, jangan padamkan lampu Sebelum putus sendiri Katakan dulu cintamu Kepada laron yang mabuk Agar sayapku kembali
Aku ingin terperangkap di ruang tamu Agar tetap bersamamu Biar pun terus menabrak kap lampu Hingga habis cahayamu Dan kau ganti dengan yang baru!
Jakarta, 7 Februari 2003

Analisis Puisi:

Puisi ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang dalam tarian yang bersemangat, namun juga penuh kegelisahan dan rasa kehilangan.

Metafora "Tarian Laron": Tarian laron digunakan sebagai metafora untuk kegembiraan dan kehidupan yang bersemangat. Laron melambangkan kebebasan dan dinamika kehidupan yang penuh semangat dan kegembiraan.

Hubungan Dengan Neon dan Cahaya: Adanya keterkaitan antara laron dengan neon dan cahaya. Neon dan cahaya merupakan simbol kehidupan dan kilau yang memikat. Mereka menjadi penanda kecantikan dan kegilaan yang mendorong subjek untuk menari dengan gila, namun juga berpotensi merusak.

Kegelisahan dan Kehilangan: Meskipun puisi ini penuh semangat, ada elemen kegelisahan yang tersirat. Ada kekhawatiran akan kehilangan sesuatu yang berharga, seperti sayap. Sayap di sini dapat diartikan sebagai kebebasan, kemampuan untuk meraih impian atau aspirasi hidup.

Permintaan Akan Kepastian: Puisi ini menunjukkan permintaan akan kepastian, dimana subjek meminta sinyal atau tanda dari orang lain agar dapat mendapatkan kembali kebebasan dan kebahagiaan yang hilang.

Gelombang Emosi yang Dalam: Puisi "Tarian Laron" adalah cerminan dari perjalanan emosional yang penuh semangat namun juga kekhawatiran akan kehilangan. Ia mencoba mengekspresikan kerinduan untuk tetap merasa bebas, bersemangat, namun juga memperlihatkan kegelisahan akan kemungkinan kehilangan dalam proses tersebut. Subjek berusaha mempertahankan semangatnya meskipun ada rasa kekhawatiran yang tersirat dalam ungkapan puisi ini.

Puisi: Tarian Laron

Karya: Yudhistira A.N.M. Massardi

Biodata Yudhistira A.N.M. Massardi

Yudhistira A.N.M. Massardi (nama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi) lahir pada tanggal 28 Februari 1954 di Karanganyar, Subang, Jawa Barat.
Yudhistira A.N.M. Massardi dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980-1990-an.