Puisi: Sajak Cinta untuk Berdua (Karya Yudhistira A.N.M. Massardi)

Puisi "Sajak Cinta untuk Berdua" karya Yudhistira A.N.M. Massardi melukiskan rasa cinta yang mendalam, pengajaran tentang makna cinta dan ....
Sajak Cinta untuk Berdua

Anak-anakku Taya dan Eggy
Cinta itu datang kepada kita bersama Allah
Maka di sana tersembunyi sebagian dari rahasia-Nya
Seperti lahir, mati, jodoh dan rizki

Semua yang tersurat di Lauh Mahfuz
Tak sanggup kita membacanya
Tak kuasa menambah dan menguranginya
Kita hanya wajib mensyukuri
Semua yang datang dan tak datang
Ujian dan cobaan
Yang menyala dan yang padam
Yang kemilau dan yang kelam

Maka hiasi kedua tangan kita
Dengan ikhtiar, solat dan sabar
Dengan kesungguhan dan keikhlasan
Dan memohon hanya ridho-Nya
Dengan doa yang dipanjatkan
Pada langit yang tujuh
Pada tali siang dan tirai malam

Anak-anakku Taya dan Eggy
Cinta itu taman organik di jiwa kita
Maka pupuk dan sirami
Jauhkan hama dan belalang
Dekatkan yang lebih dan yang kurang
Agar timbangan selalu seimbang
Dalam harmoni dan kebaikan
Jadi lagu yang dinyanyikan bintang dan bulan
Sepanjang hayat dikandung badan

"Selamat menempuh hidup yang penuh tantangan
Berlayar menuju pelabuhan kebahagiaan
Atas petunjuk dan izin-Mu, ya Allah
Lapangkanlah, ringankanlah, dan kabulkanlah semua doa mereka, ya Allah
Amin ya Robbul Alamin…"

Taman Mini, 28 Agustus 2016

Analisis Puisi:

Puisi "Sajak Cinta untuk Berdua" karya Yudhistira A.N.M. Massardi adalah sebuah ungkapan cinta, harapan, dan doa seorang orangtua kepada kedua anaknya, Taya dan Eggy. Puisi ini melukiskan rasa cinta yang mendalam, pengajaran tentang makna cinta dan hubungan dengan Tuhan, serta pesan-pesan kehidupan yang berharga.

Cinta dan Spiritualitas: Puisi ini menggambarkan bahwa cinta adalah pemberian Tuhan yang memiliki hubungan erat dengan spiritualitas. Penyair menghubungkan cinta dengan Allah, dan bahwa cinta merupakan bagian dari rahasia-Nya. Ini menggambarkan pandangan bahwa cinta itu lebih dari sekadar perasaan, melainkan hadiah dan rencana yang ditetapkan oleh Tuhan.

Tantangan dan Ujian: Puisi ini menyinggung tentang tantangan dan ujian dalam kehidupan. Penyair mengingatkan anak-anaknya untuk tetap bersyukur atas segala hal yang datang dan pergi, baik yang baik maupun buruk. Ini mencerminkan pemahaman bahwa hidup adalah kombinasi dari kebahagiaan dan kesulitan, dan penting untuk menjalani semuanya dengan kesabaran dan keikhlasan.

Keikhlasan dan Doa: Puisi ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam menjalani hidup. Penyair merangkum keikhlasan, keberanian, dan kesungguhan dalam menghadapi tantangan dengan mengikuti petunjuk agama dan berserah diri kepada Tuhan melalui doa.

Perlambang Alam: Penyair menggunakan perlambang alam seperti taman organik dan pupuk untuk menggambarkan cinta dan perawatannya. Ini mencerminkan gambaran bahwa cinta perlu dijaga dan diperkaya seperti tumbuhan yang memerlukan perhatian dan upaya.

Pesan Orangtua: Melalui puisi ini, penyair berpesan kepada anak-anaknya untuk menjalani hidup dengan kebaikan, mengatasi tantangan dengan keberanian, dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Pesan-pesan ini mencerminkan kearifan dan pandangan hidup orangtua yang ingin memberikan pedoman dan dukungan kepada anak-anaknya.

Doa Akhir: Puisi ini diakhiri dengan doa yang ditujukan kepada Tuhan, memohon agar anak-anaknya diberkahi dan mendapatkan kelancaran dalam hidup. Doa ini menjadi penegasan bahwa cinta, keikhlasan, dan kesabaran adalah kunci dalam menghadapi hidup.

Puisi "Sajak Cinta untuk Berdua" karya Yudhistira A.N.M. Massardi merupakan sebuah ungkapan cinta seorang orangtua yang penuh makna. Dalam puisi ini, cinta, keikhlasan, keberanian, dan hubungan spiritual dihubungkan untuk memberikan pesan kebijaksanaan dan dukungan kepada anak-anaknya dalam menghadapi hidup.

Yudhistira ANM Massardi
Puisi: Sajak Cinta untuk Berdua
Karya: Yudhistira A.N.M. Massardi

Biodata Yudhistira A.N.M. Massardi
  • Yudhistira A.N.M. Massardi (nama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi) lahir pada tanggal 28 Februari 1954 di Karanganyar, Subang, Jawa Barat.
  • Yudhistira A.N.M. Massardi dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980-1990-an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.