Puisi: Memoria Sederhana (Karya Surachman R.M.)

Puisi: Memoria Sederhana Karya: Surachman R.M.
Memoria Sederhana
Em, Anak angkat


anak yang datang serahkan diri
dan pergi tanpa pamit
citanya menembusi 7 langit
tapi gentar manusia
merasa mereka mengatas dianya

antara hadir dan pergi di sanggar asing
tak jamah sayang emak
tak kenal cita bapak

hati yang dilipur sepanjang hari
dengan jarum, cita dan benang
bernafas dalam kepahitan kasih berlebih

dengar sorak anak di lapangan
nampak bocak masak kue tanah
dara sepi menangisi masa kanak

dara yang menyerah diri dan pergi sonder pamit
tak jumpa keputusan dalam jahit + pingit
dara terpisah yang takut alam keliling

kehadiran dan keruntuhan di ranjang asing


Sumber: Merdeka (1 November 1955)


Surachman R.M.
Puisi: Memoria Sederhana
Karya: Surachman R.M.

Biodata Surachman R.M.:
  • Surachman R.M. lahir pada tanggal 13 September 1936 di Garut, Jawa Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Api Menariia kembali bertaucang panjangbukan kecintaanku api menariia kemari hatinya batukarangbetapa tanganku kan memeluknyasekadar senyuman kudapat juga di jalanansekadar keremaj…
  • Memoria Sederhana Em, Anak angkat anak yang datang serahkan diri dan pergi tanpa pamit citanya menembusi 7 langit tapi gentar manusia merasa mereka mengatas dia…
  • Terlalu Harapmenjadi bungkuk karena menunggubuta karena keringat harapanpijar kilat sesekali dalam kalbudan nyala yang dipendam di dalam tertekanberiak bening kolam terkaca wajah t…
  • Prasangkanapasnya terhembus erat berpelukanlepas pagi yang pijar ia bukan idamankarena sekali ia kan berpalingkarena matahari bersinar terik dan keringIa menggeliat keutuhannya tan…
  • Rumah Tuagambar model tua di dinding kelaburumah berkamar tiga berjendela satudalam masing-masing ada satu senyumansetiap tertutup oleh habisnya haridinding kelabu hitam buku-buku …
  • Siapa Kan Datangsiapa kan datang kepadakukarena bopeng muka rata dadakarena malam gelap dan dalam begitumerpati yang datang patah kepaknyasiapa datang ke riba pangkuankuanak yang m…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.