Sumber: Gergaji (2001)
Analisis Puisi:
Puisi "Kawan" karya Slamet Sukirnanto memiliki beberapa hal menarik yang dapat ditemukan dalam bait-baitnya. Berikut adalah beberapa poin menarik dari puisi tersebut:
- Metafora dan imaji kuat: Puisi ini menggunakan metafora dan imaji kuat untuk menyampaikan pesannya. Api yang dinyalakan dan puncak kata yang diserukan mencerminkan kekuatan dan keberanian penyair dalam menyampaikan pesan-pesan yang berpengaruh. Hutan yang bergetar, awan yang berubah hitam, dan gaung mantra yang merambah rawa menciptakan gambaran yang kuat dan menggugah imajinasi pembaca.
- Dampak dari kata-kata: Puisi ini menggambarkan dampak kata-kata yang diucapkan oleh penyair. Sungai yang menghantar luka mencerminkan pengaruh dan kekuatan kata-kata dalam membawa emosi dan perasaan kepada orang lain. Hal ini juga menunjukkan bahwa kata-kata dapat memiliki efek yang mendalam pada lingkungan sekitar.
- Perubahan dan dinamika: Puisi ini mencerminkan perubahan dan dinamika yang terjadi melalui penggunaan frasa "kau riau kau rimau, kau rimau kau riau". Frasa ini menunjukkan pergeseran kekuatan, semangat, dan perubahan dalam suasana.
- Penggunaan repetisi: Penggunaan repetisi pada frasa "kau riau kau rimau, kau rimau kau riau" memberikan efek ritmis dan mempertegas pesan dalam puisi.
Puisi "Kawan" menciptakan gambaran keberanian dan dampak kata-kata, serta perubahan dan dinamika yang terjadi. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan kekuatan kata-kata dan dampak yang dapat ditimbulkannya, serta pentingnya memahami perubahan dan dinamika dalam kehidupan.
Karya: Slamet Sukirnanto
Biodata Slamet Sukirnanto:
- Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
- Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
- Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.