Puisi: UPACARA (Karya Alex R. Nainggolan)

Puisi: UPACARA Karya: Alex R. Nainggolan

UPACARA

Berbarislah, luka usia. Bendera yang berkibar. Tapi kita tak kunjung mekar, hanya ada lipatan tubuh yang memar. Membuka barisan pagi di negeri sendiri. Setelah itu, kita akan mengingat lagi warna bendera. Melupakan langkah yang lama patah. Bertahan untuk tetap mencintai negeri sendiri.

Poris Plawad, 2014

Puisi: UPACARA
Karya: Alex R. Nainggolan

Anda mungkin menyukai postingan ini

Puisi: Ayah yang Pergi (Karya Alex R. Nainggolan)

Ayah yang Pergi ayah yang pergi, namun kembali dalam mimpi. akupun merapikan ingatan. ziarah dan ingin mengecup punggung tangan ayah berulang kali. mungkin masih ada cer…

Puisi: Tunangan (Karya Alex R. Nainggolan)

Tunangan adakah yang lebih baik selain bersama? ingin aku melangkah jauh menemukan kembali lorong-lorong yang kini telah mengecil dalam hatimu. tapi tak bisa kuhar…

Puisi: Domino (Karya Alex R. Nainggolan)

Domino pada cerah warna angkaku, engkau telah lungkrah. setiap biji yang menyambung mirip barisan peluh yang keruh. maka engkaupun lihai membaca ruang, atau sekadar menu…

Puisi: Rumah Perempuan (Karya Alex R. Nainggolan)

Rumah Perempuan - rina perempuan itu setia menunggu di rumah hingga suami tiba pulang dengan lelah dihantam genangan malam diseduhnya secangkir susu "jika masih …

Puisi: Elegi Jakarta Malam Hari (Karya Alex R. Nainggolan)

Elegi Jakarta Malam Hari sewa rumah belum dibayar awal bulan yang tergulung kembali aku mengapung menjadi ikan berkawan dengan coklat air sepanjang hari yang dit…

Puisi: Mengurung Murung (Karya Alex R. Nainggolan)

Mengurung Murung Di depan jendela Hujan terus jatuh Aku mengurung murung Pada cuaca Menghitung waktu Yang menjalar di tengkuk Batang pohon mengkilap Seperti seb…