Puisi: Selangkah dari Matamu (Karya Cecep Syamsul Hari)

Puisi "Selangkah dari Matamu" karya Cecep Syamsul Hari merupakan sebuah eksplorasi imajinatif dan emosional yang mengaitkan tema petualangan, ...
Selangkah dari Matamu

Ketika laut tumpah ke dalam matamu, cerita tentang bulan,
matahari dan hapalan ilmu bumi bergegas kusimpan
di rak buku. "Akulah Sinbad," seruku pada daun pintu, dinding

kamar dan lambaian rambutmu, "si penakluk alam dongeng
dan bajak-bajak samudera!" Lalu kugulung kain layarku
dan mendirikan
kemah-kemah jauh di seberang laut itu. Berumah di balik bukit

membangkitkan pengalaman asing dan kenangan. Tapi bau lezat
rambutmu mengenalkan petualangan yang lain. Segera aku
menjadi pendongeng: Di mataku berpasang-pasang mata

kanak-kanak beribu pada laut matamu.

1993

Analisis Puisi:

Puisi "Selangkah dari Matamu" karya Cecep Syamsul Hari merupakan sebuah eksplorasi imajinatif dan emosional yang mengaitkan tema petualangan, keajaiban, dan cinta. Melalui gambaran yang puitis dan simbolik, puisi ini menyajikan sebuah perjalanan metaforis yang menggambarkan bagaimana mata seseorang bisa menjadi portal ke dalam dunia petualangan dan keajaiban.

Tema Utama

  • Petualangan dan Imajinasi: Puisi ini memulai dengan gambaran laut yang tumpah ke dalam mata seseorang, yang menjadi simbol dari keajaiban dan petualangan tak terbatas. Penulis menyebutkan Sinbad, tokoh legendaris dari cerita dongeng yang dikenal karena petualangan lautnya, sebagai bentuk metafora untuk eksplorasi dan penaklukan. Hal ini mencerminkan bagaimana cinta dan imajinasi dapat mengubah pandangan kita terhadap dunia.
  • Cinta dan Keterhubungan: Tema cinta sangat menonjol dalam puisi ini, terutama dalam konteks bagaimana bau rambut dan mata orang yang dicintai dapat membangkitkan pengalaman dan kenangan yang mendalam. Mata dan rambut menjadi simbol dari hubungan emosional yang mendalam, yang membawa penulis ke dalam petualangan baru dan pengalaman yang penuh warna.
  • Keajaiban dan Kenangan: Puisi ini juga mengeksplorasi tema keajaiban dan kenangan melalui deskripsi tentang bagaimana penulis merasa seperti pendongeng yang menceritakan kisah-kisah magis kepada anak-anak. Ini menggambarkan bagaimana keajaiban dalam cinta dan imajinasi dapat membangkitkan kembali kenangan dan menciptakan pengalaman baru yang menakjubkan.

Teknik Sastra

  • Metafora dan Simbolisme: Penulis menggunakan metafora seperti laut yang tumpah ke dalam mata dan Sinbad sebagai simbol petualangan dan keajaiban. Laut melambangkan kedalaman dan luasnya imajinasi serta perasaan yang ditawarkan oleh cinta. Sinbad mewakili tokoh yang mengarungi petualangan tak terbatas, mencerminkan perasaan penulis saat mengalami keajaiban cinta.
  • Deskripsi Sensorik: Deskripsi sensory dalam puisi ini sangat kuat, terutama dalam menggambarkan bau rambut dan mata yang penuh dengan keajaiban. Penulis menciptakan gambar yang jelas di benak pembaca, membuat pengalaman petualangan dan cinta terasa nyata dan mendalam.
  • Kontras dan Perbandingan: Kontras antara dunia nyata dan dunia imajinatif sangat terasa dalam puisi ini. Penulis membandingkan elemen-elemen dunia nyata seperti daun pintu dan dinding kamar dengan elemen magis seperti laut dan petualangan, menyoroti bagaimana cinta dapat mengubah cara kita melihat dan mengalami dunia.

Interpretasi Mendalam

  • Keajaiban dalam Cinta: Puisi ini menggambarkan bagaimana cinta dapat membawa seseorang ke dalam pengalaman yang penuh keajaiban dan imajinasi. Mata dan bau rambut yang digambarkan sebagai elemen yang membangkitkan petualangan menunjukkan betapa mendalamnya pengaruh cinta terhadap pengalaman emosional dan mental seseorang.
  • Perubahan Perspektif: Penulis menggambarkan bagaimana pandangannya terhadap dunia berubah melalui cinta. Dari rak buku yang berisi ilmu bumi hingga petualangan laut dan kemah, ini menunjukkan bagaimana cinta dapat mengubah cara kita melihat dan berinteraksi dengan dunia sekitar kita.
  • Keterhubungan dan Cerita: Menjadi pendongeng dengan mata penuh dengan keajaiban dan kenangan mencerminkan betapa pentingnya hubungan emosional dalam menciptakan dan menghidupkan kembali cerita-cerita dalam hidup kita. Ini menekankan bagaimana keterhubungan dengan orang yang dicintai dapat membawa makna dan pengalaman baru yang kaya.
Puisi "Selangkah dari Matamu" karya Cecep Syamsul Hari menawarkan sebuah perjalanan imajinatif yang penuh keajaiban dan cinta. Melalui penggunaan metafora yang kuat, deskripsi sensorik yang mendalam, dan kontras antara dunia nyata dan dunia imajinatif, puisi ini mengeksplorasi bagaimana cinta dapat membawa kita ke dalam petualangan yang penuh warna dan keajaiban. Dengan menggambarkan mata dan bau rambut sebagai elemen yang membangkitkan pengalaman baru, penulis menciptakan sebuah karya yang menyoroti kekuatan cinta dalam mengubah dan memperkaya pengalaman hidup kita.

Cecep Syamsul Hari
Puisi: Selangkah dari Matamu
Karya: Cecep Syamsul Hari

Biodata Cecep Syamsul Hari:
  • Cecep Syamsul Hari lahir pada tanggal 1 Mei 1967 di Bandung.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.