Rambutku Jadi Jerami Terbakar
sungai-sungai itu membawaku ke muara laut
memaksaku mencelup kepala dan memintal beberapa helai rambutku
cuaca asing itu meriwayatkan igauan resah
lalu lalang dari satu nafas ke desah lain
: kejemuan yang membusuk
cuaca itu telah menghisap hujan jadi gurun
terhisap bersama namaku dan sekelompok nama lain
----mungkin juga namamu----- jadi butiran pasir
Terhampar di gigir pesisir yang pesing
laut itu tak sanggup tawarkan dahaga ini
matahari menghanguskan mangkuk minumku
senja menjauh mengikuti jejak pasukan musa
laut menunjuk gelombang nasib yang tak pasti
mataku rabun pedih kena asin-Mu
matahari membuat rambutku jadi jerami terbakar
meranggaskan jiwa dan segenap kenangan
Sumber: Qasidah Langit Qasidah Bumi (2023)
Puisi: Rambutku Jadi Jerami Terbakar
Karya: Tjahjono Widarmanto
Biodata Tjahjono Widarmanto:
- Tjahjono Widarmanto lahir pada tanggal 18 April 1969 di Ngawi, Jawa Timur, Indonesia.