Puisi: Nawang Wulan (Karya Cecep Syamsul Hari)

Puisi "Nawang Wulan" karya Cecep Syamsul Hari menggambarkan perjalanan transformasi dari sosok ideal menjadi figur yang lebih terhubung dengan ....
Nawang Wulan

Dua puluh tahun kemudian
Nawang Wulan terlihat keluar dari keriuhan

Carrefour, mendorong kereta belanjaan
dan menuntun seorang anak umur sepuluh tahunan

Di depan kasa
dikeluarkannya kartu Visa

Rambutnya pendek sekali sekarang
dicat warna biru, hijau dan pirang

Tubuh yang dulu berhias sayap sepasang
telah berubah menjadi pertunjukan lemak 90 kilogram

Ia terlihat sangat riang dan dewasa
tambun dan mempesona

Seperti lukisan Lady Cajica
dalam kanvas Fernando Botero

Dulu aku Jaka Tarub lajang
si pencuri selendang

yang didera cinta
tak terampunkan

Nawang, kebahagiaan macam apa yang telah mengubahmu
dari dewi pencinta menjadi dewi kesuburan?

2005

Sumber: Perahu Berlayar Sampai Bintang (2009)

Analisis Puisi:

Puisi "Nawang Wulan" karya Cecep Syamsul Hari menyajikan sebuah narasi yang reflektif dan penuh warna tentang perubahan dalam kehidupan seorang tokoh mitologi, Nawang Wulan. Melalui deskripsi yang kontras antara masa lalu dan masa kini, puisi ini mengeksplorasi tema transformasi, identitas, dan pergeseran dari idealisme ke kenyataan sehari-hari.

Tema dan Makna

Puisi ini menggali tema transformasi dan pergeseran identitas, menghubungkan aspek mitologis dengan kenyataan modern. Nawang Wulan, yang dulunya dikenal sebagai sosok mistis dan ideal, kini menjadi representasi dari realitas sehari-hari, dengan perubahan fisik dan gaya hidup yang kontras dengan citra masa lalunya.

Penyair menggunakan transformasi ini untuk mengeksplorasi bagaimana waktu dan pengalaman membentuk dan mengubah identitas seseorang. Dari dewi pencinta yang abadi hingga seorang wanita dengan kehidupan yang lebih konkret dan terhubung dengan realitas, Nawang Wulan menjadi simbol dari perjalanan hidup yang kompleks dan perubahan yang tak terhindarkan.

Puisi "Nawang Wulan" karya Cecep Syamsul Hari adalah puisi yang mengundang pembaca untuk merenungkan tentang perubahan dalam kehidupan dan identitas. Melalui deskripsi yang kontras antara masa lalu yang mitologis dan masa kini yang modern, penyair menggambarkan perjalanan transformasi dari sosok ideal menjadi figur yang lebih terhubung dengan realitas sehari-hari.

Puisi ini menyajikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana kehidupan dan pengalaman membentuk serta mengubah kita, dan bagaimana kita menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut sambil tetap menjaga kebahagiaan dan pesona pribadi.

Cecep Syamsul Hari
Puisi: Nawang Wulan
Karya: Cecep Syamsul Hari

Biodata Cecep Syamsul Hari:
  • Cecep Syamsul Hari lahir pada tanggal 1 Mei 1967 di Bandung.
© Sepenuhnya. All rights reserved.