Genderang
Bangunlah tengkorak
Kami sedia selalu
Pecahkan dinding penjara
Mari dirikan kerajaan seratus hari *)
Untuk luluh dengan panji di tangan
Kami anak sonder ibu
Telah lama remaja, akan tetap remaja
Kami datang dengan kederasan lari
Bikin laut kehabisan ombak
Bikin bintang-bintang kehilangan kerdip
Ombak mengalah pasir pantai bukan kemegahan
Malam berat memergap
Tahan kuat tegap
Malam pekat singkat
Beri nikmat
Jangan percaya biru-laut
Kami anak sonder ibu
Diremajai api yang kami nyalakan
Kami ini api
Api dari segala api
Sedia selalu
Juga kami ini batu
Batu dari segala batu
Bangunlah tengkorak
Kami lahir
bawa lumpur, bawa cahaya
bawa detik, bawa jam
bawa warna, bawa dara
bawa udara, bawa darah
Kami telah lama remaja, akan tetap remaja
Diremajai api yang kami nyalakan
Pecahkan dinding penjara
Kami sedia selalu
Mari dirikan kerajaan seratus hari
Sebelum punah dengan panji di tangan
Catatan:*) Pemerintahan seratus hari Napoleon.
Puisi: Genderang
Karya: S.M. Ardan
Biodata S.M. Ardan:
- S.M. Ardan lahir pada tanggal 2 Februari 1932 di Medan, Sumatra Utara.
- S.M. Ardan meninggal dunia pada tanggal 26 November 2006.