Puisi: Biarin! (Karya Yudhistira A.N.M. Massardi)

Puisi "Biarin!" karya Yudhistira A.N.M. Massardi mengeksplorasi tema ketidaksetujuan terhadap pandangan negatif terhadap kehidupan serta eksistensi ..
Biarin!

kamu bilang hidup ini brengsek. Aku bilang biarin
kamu bilang hidup ini nggak punya arti. Aku bilang biarin
kamu bilang aku nggak punya kepribadian. Aku bilang biarin
kamu bilang aku nggak punya pengertian. Aku bilang biarin

habisnya, terus terang saja, aku nggak percaya sama kamu
Tak usah marah. Aku tahu kamu orangnya sederhana
cuman, karena kamu merasa asing saja makanya kamu selalu bilang seperti itu

kamu bilang aku bajingan. Aku bilang biarin
kamu bilang aku perampok. Aku bilang biarin

soalnya, kalau aku nggak jadi bajingan mau jadi apa coba, jadi lonte?
aku laki-laki. Kalau kamu nggak suka kepadaku sebab itu
aku rampok hati kamu. Tokh nggak ada yang nggak perampok di dunia
ini. Iya nggak? Kalau nggak percaya tanya saja sama polisi

habisnya, kalau nggak kubilang begitu mau apa coba
bunuh diri? Itu lebih brengsek daripada membiarkan hidup ini berjalan
seperti kamu sadari sekarang ini

kamu bilang hidup ini melelahkan. Aku bilang biarin
kamu bilang itu menyakitkan

1974

Sumber: Sajak Sikat Gigi (1983)

Analisis Puisi:

Puisi "Biarin!" karya Yudhistira A.N.M. Massardi mengeksplorasi tema ketidaksetujuan terhadap pandangan negatif terhadap kehidupan serta eksistensi diri dalam menghadapi kritik dan ketidakpuasan orang lain.

Penolakan Terhadap Pandangan Negatif: Puisi ini dimulai dengan serangkaian pernyataan yang negatif tentang hidup, yang diberikan oleh orang lain kepada penyair. Setiap pernyataan negatif tersebut direspons oleh penyair dengan kata "biarin" yang bermakna 'biarkanlah'. Hal ini menunjukkan sikap pasif atau penolakan penyair terhadap pandangan negatif dan pesimis tentang kehidupan.

Sikap Santai dan Pemahaman yang Dalam: Meskipun konfrontatif, penyair menjaga sikap yang santai dan bahkan ironis terhadap kritik yang dilontarkan kepadanya. Dia menunjukkan sikap pemahaman yang dalam terhadap kehidupan dan berusaha untuk tetap tenang di tengah-tengah ketidaksetujuan orang lain.

Eksplorasi Identitas dan Harga Diri: Penyair menanggapi tuduhan dan kritik terhadap identitas dan perilakunya dengan sikap yang tegas dan lugas. Dia menolak untuk dipengaruhi oleh pandangan negatif orang lain dan mempertahankan harga dirinya. Puisi ini mencerminkan pertanyaan yang mendasar tentang harga diri, identitas, dan pengakuan diri di tengah-tengah konflik antara pandangan diri dan pandangan masyarakat.

Pesan tentang Keberanian dan Keberanian: Puisi ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang tentang arti hidup dan konsekuensi dari penolakan terhadap norma-norma sosial yang diberlakukan. Pesan di balik puisi ini adalah tentang keberanian untuk tetap setia pada diri sendiri dan menolak untuk diseret oleh pandangan negatif orang lain, meskipun itu berarti menghadapi kesulitan dan ketidaksetujuan.

Dengan demikian, puisi "Biarin!" adalah sebuah puisi yang menggambarkan perjuangan individu untuk mempertahankan identitas dan harga diri di tengah-tengah tekanan sosial dan konflik pandangan tentang kehidupan.

Yudhistira ANM Massardi
Puisi: Biarin!
Karya: Yudhistira A.N.M. Massardi

Biodata Yudhistira A.N.M. Massardi
  • Yudhistira A.N.M. Massardi (nama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi) lahir pada tanggal 28 Februari 1954 di Karanganyar, Subang, Jawa Barat.
  • Yudhistira A.N.M. Massardi dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980-1990-an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.