Angin Malam
hanya semilir, menyimpan takdir. dengung dingin terpilin. mengingatmu, ayah. getar rindu buncah, memecah langkah. mungkin masih ada yang lekat diingat, derap percakapan dari kenangan yang tak pernah bisa ditukar.
di kota ini, aku tumbuh sendiri.
bersama kota
lingkar usia
2017
Puisi: Angin Malam
Karya: Alex R. Nainggolan