Puisi: Anggur János (Karya Cecep Syamsul Hari)
Puisi: Anggur János
Karya: Cecep Syamsul Hari
Anggur János
Pada pukul sepuluh malam
kukenang sehelai puisi hidupku
Sendiri, di Jalan Sándor Petőfi
Suara sepasang sepatu
mendahului langkah kaki
Tiada yang lebih dingin dari sepi
Pohon-pohon tumbuh di langit
trotoar menggantung di udara
János si pemberani tidur di ranjang kekasihnya
Pada pukul sepuluh malam
sebotol anggur berubah menjadi tinta darah
Menulis ulang sejarah Magyar
Penyihir-penyihir bertubuh kuda
naga-naga bersayap api
serigala-serigala berkepala manusia
burung-burung gagak berparuh besi
gadis-gadis penari bermata ceri
berpesta di atas bangkai Eropa
Pasukan raksasa berkemah di tepian Duna
menyanyi, merayu, menyumpah, memaki
Dalam bahasa pedalaman Turki
János, János, bangunlah!
lunak payudara telah membuatmu lemah
Hangat tubuh perempuan bukan negeri ibumu
Pergilah ke benteng Citadel
dan lihatlah jauh di bawah
Mereka menangis di atas bangkai Eropa
buah-buah ceri berkelamin wanita
tombak-tombak besi berbentuk burung gagak
manusia berbadan serigala
api naga-naga padam sudah
para penyihir menanggalkan tubuh kuda mereka
Dan berubah menjadi kawanan bagal jinak
pasukan raksasa yang bertenda di tepian Duna
Menggenggam keras palu dan arit mereka
János, János, bangunlah!
hutan anggur perawan telah membuatmu lemah
Erang gairah sang dara bukan negeri ibumu
Pada pukul sepuluh malam
kutemukan rahasia sehelai puisi
Di Jalan Sándor Petőfi
Budapest-Balatonfüred, 2009
Puisi: Anggur János
Karya: Cecep Syamsul Hari
Biodata Cecep Syamsul Hari:
- Cecep Syamsul Hari lahir pada tanggal 1 Mei 1967 di Bandung.