Analisis Puisi:
Puisi ini mengekspresikan suasana yang penuh dengan kesedihan, penderitaan, dan harapan yang terhempas.
Tema Penderitaan dan Kesedihan: Penyair menggambarkan suasana yang penuh dengan penderitaan dan kesedihan. Wajah-wajah cemas yang ditemui sepanjang jalan menunjukkan ketidakpastian, kecemasan, dan perasaan yang mendalam. Kemerosotan keadaan terlihat dari orang-orang yang tidur di tenda pengungsian, berharap pada langit cerah yang tak kunjung datang.
Pencarian Harapan dalam Kegelapan: Puisi ini menyoroti usaha manusia untuk menemukan cahaya di tengah kegelapan. Harapan terus diinginkan meskipun langit tetap mendung dan cuaca tak bersahabat. Hal ini menggambarkan kekuatan manusia dalam mencari kebaikan meskipun dalam situasi yang sulit.
Keterbatasan dalam Mencapai Ketenangan: Penyair menyoroti kegagalan manusia dalam mengakrabi cuaca, yang dapat diartikan sebagai simbol untuk suasana hati atau situasi yang sulit. Keberhasilan untuk mencapai ketenangan atau kesenangan tampak sulit di tengah penderitaan yang menghimpit.
Kondisi Kehidupan yang Sulit: Puisi "Sepanjang Jalan" menciptakan gambaran kehidupan yang penuh dengan kesedihan, penderitaan, dan kesulitan. Meskipun ada usaha untuk menemukan harapan, gambaran kesulitan dan kegagalan tetap mendominasi suasana. Ini menjadi gambaran akan tantangan kehidupan yang sulit, dan upaya manusia untuk tetap mencari harapan di tengah kegelapan dan penderitaan.