Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Lesung Pipi (Karya Alex R. Nainggolan)

Puisi "Lesung Pipi" karya Alex R. Nainggolan mengungkapkan tentang kerinduan, penyesalan, dan kehilangan dalam hubungan asmara.
Lesung Pipi

tak usai kugali airmata di lesung pipimu. berharap menjelma jadi sumur
dan aku akan menimba lalu mandi dengan tubuh telanjang. meski yang tercecap
di situ, melulu airmata yang telah kering. mereguk setiap kesalahpahaman
yang kita perbuat tanpa sempat dijelaskan. acap mendongak curiga pada cinta
ah, semestinya kukirim lagi denyar kangen yang lain
lewat telepati
bukan sekadar lewat getar dan denyar sesumbar bunyi pesan pendek
pada telepon genggam

sebab selalu kuingat bagaimana engkau memeluk senja bersamaku
mengintip jalan-jalan kota tentang tanjungkarang yang penuh cahaya
mamamah biak rencana juga lubang luka yang baru saja tumbuh

manisku, biarkan senyummu kembang, biar kugapai lagi
lewat bola mataku makna lesung pipi yang nyelinap di sana
sebab, kasmaran itu terus menggelembung
mengisi penuh dadaku sampai kembung
mengusung kerat jejak kenangan yang tertindih, pernah kita
lintasi. di setiap buku puisi, asbak yang penuh dengan puntung rokok,
atau bekas kecupan-kecupan kecil darimu di pipiku saat musim hujan berlayar
tubuhmu masih hangat terasa
mencumbuku dari dekat, meski jarak kini menelan kita dalam sebuah laut yang
mati, dalam waktu yang membeku di pipimu: penuh airmata

lesung pipi itu, telah sekian hari mengubur sunyi
yang diam-diam menari di dadaku

Jakarta, 2/8/2004

Analisis Puisi:

Puisi "Lesung Pipi" karya Alex R. Nainggolan adalah sebuah karya yang mengungkapkan tentang kerinduan, penyesalan, dan kehilangan dalam hubungan asmara.

Metafora Lesung Pipi: Penyair menggunakan metafora lesung pipi untuk menyampaikan gambaran tentang kerinduan dan kehilangan dalam hubungan. Lesung pipi di sini digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan airmata, mengisyaratkan bahwa pipi yang biasanya berisi senyuman, kini dipenuhi oleh kesedihan dan penyesalan.

Kerinduan dan Penyesalan: Puisi ini mengeksplorasi perasaan kerinduan dan penyesalan atas kesalahan yang telah terjadi dalam hubungan tersebut. Penyair merenungkan bagaimana kesalahpahaman telah mempengaruhi hubungan, dan merindukan waktu-waktu indah yang pernah mereka habiskan bersama.

Keindahan dalam Kenangan: Meskipun hubungan telah berakhir dan saat ini penuh dengan kesedihan, penyair masih merindukan keindahan dalam kenangan yang mereka bagikan bersama. Penggunaan gambaran tentang senja, kota yang penuh cahaya, dan momen-momen intim seperti kecupan di pipi, menggambarkan kekuatan dan keindahan hubungan yang telah berlalu.

Kerumitan Perasaan: Puisi ini menyampaikan kerumitan perasaan yang dirasakan oleh penyair. Meskipun dipenuhi dengan kerinduan dan penyesalan, ada juga keinginan untuk menggapai kembali momen-momen bahagia tersebut, walaupun hanya dalam kenangan.

Penutup yang Menyentuh: Penyair mengakhiri puisi dengan gambaran yang kuat tentang lesung pipi yang tersembunyi di bawah airmata. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun perasaan sedih dan kesedihan melanda, tetapi kenangan akan tetap tinggal dalam hati, menguburkan kesepian yang tak terucapkan.

Puisi "Lesung Pipi" karya Alex R. Nainggolan adalah sebuah karya yang menggambarkan kerinduan, penyesalan, dan keindahan dalam hubungan asmara. Dengan menggunakan metafora yang kuat dan gambaran yang mendalam, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kompleksitas perasaan dalam sebuah hubungan yang telah berakhir.

Alex R. Nainggolan
Puisi: Lesung Pipi
Karya: Alex R. Nainggolan

Biodata Alex R. Nainggolan:
  • Alex R. Nainggolan lahir pada tanggal 16 Januari 1982 di Jakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.