Jubah Kota
memasuki kota, hujan bermain di sepanjang jalan
jadi genangan menelusup bersama tanda jalan
pun belukar yang mengakar, tumpu kan sampah
persimpangan riuh padat. langkah orang-orang
kau tenggelam bersama denyut klakson bertubi
pecahan kaca di jalan dan sisi sungai yang menghitam
tak bias kau tawarkan tempat istirahat
sekadar menggadai lelah melingkar
ayolah, sebentar lagi langit akan mengirim gerimis
kau akan menata jalan yang lain lagi
supaya lekas sampai dan tak terjebak hujan
jubah kota terasa menutup
di antara genangan masalalu dirimu
yang seperti tak kunjung sembuh
untuk bertemu
Poris Plawad, 2013
Puisi: Jubah Kota
Karya: Alex R. Nainggolan