Hujan yang Tumbuh di Rahimmu
Sebab tak ada yang tahu di mana pangkal hujan
aku memburu dirimu
sebab di rahimmu terbersit
desir-desir liuk air
yang bergetah dan berdiam lama-lama
tak pernah lagi kukuak lembaran kitab
tempat mula membaca dunia
mengapa hujan terus tumbuh di rahimmu
menggapai sengat dirimu
dalam gejolak kemarau yang makin rimbun
sehabis ini
tak akan ada lagi yang menyesali
mengapa hujan tak kunjung turun di depan rumah ini
2004
Puisi: Hujan yang Tumbuh di Rahimmu
Karya: Alex R. Nainggolan