Desember yang Singgah
setiap desember singgah, aku selalu ingat puisi Sapardi
seperti sunyi yang meletus tiba-tiba, tahun-tahun mengeras
bagai cadas batu. namun tetap berputaran, angka-angka jam
kenangan, perjumpaan, atau perpisahan
desember ini, aku belah-belah diriku
bersandar dalam puisi Sapardi, bersandar di sebuah kursi
sembari mengingat pelbagai peristiwa yang singgah
tinggal temaram yang lebur dalam bayang-bayang
Jakarta, Desember 2004
Puisi: Desember yang Singgah
Karya: Alex R. Nainggolan