Puisi: Jarak (Karya F. Aziz Manna)
Puisi: Jarak
Karya: F. Aziz Manna
Jarak (1)
aku hanya meminta sebuah kehendak (cinta!) tapi kau berikan tubuh, jurang jarak antara suara dan tatapan dan aku merayap dan meratap hingga kuasa berbalas perkabulan.
Jarak (2)
sejak itu aku telah jadi kelana (sewandana cum penjelajah?). tidak kukira, jarak adalah pikiran yang mencarimu, hingga kuabaikan, kubiarkan semua orang berebutan lahan, penampang, benda tinggalan, tilasmu, sedang aku hanya padamu terpaku dan ah, ratapan-ratapanku bukanlah bahan belas kasihan, perolokan orang lapar, gelandangan, buangan atau tundungan (dunia-menjijikkan sungguh-yang sia-sia) sebab perbekalan telah dicukupkan dalam perjalanan tanpa pertemuan ini.
Jarak (3)
cinta (cintaku!) telah dibelah dan aku tak bisa mengandalkan, tak butuh (kaki atau jalan) kehidupan untuk mencari untuk menemukan sebab cinta (cintaku!) telah sama bersetuju dalam jaminan perintahmu.
Jarak (4)
tapi masihkah kau bersamaku di antara kecabulan dunia kini? sedang aku mungkin lacur, nyunyut-hancur dalam umpatan dalam ancaman dalam kesombongan, di jarak ini telah kutanyai seluruh keturunanmu: mengapa cinta (cintaku!) tiada ketemu? serempak mereka ngakak, menudingku: kaspo, lantas ngelus gluteus maximus dan berjingkrak. krak.
2017
Puisi: Jarak
Karya: F. Aziz Manna
Biodata F. Aziz Manna:
- F. Aziz Manna lahir pada tanggal 8 Desember 1978 di Sidoarjo, Jawa Timur.