Gelegak Api
melayang-layang terbang melayang-layang bayang ke langit tinggi ke langit tinggi mengawang awang di musim yang sungsang di waktu yang gamang
jika sayang tinggal bayang jika bayang tinggal kenang jika cinta tinggal nyeri jika nyeri tinggal sepi jika kita tinggal aku
petualang-petualang menembus batas yang hilang sejauh pandang sejauh tak ada jurang penghalang melompati nganga luka sendiri menerobos mimpi
gelegak di dalam jiwa mendidih amarah menunjuk tak tentu arah kemana pergi kemana pergi diri tak tahu arah pulang taktahu arah kembali.
Puisi: Gelegak Api
Karya: Nanang Suryadi