Melipur Lara di Hutan Bambu Penglipuran, Bali

Sejak tahun 1993 Pemerintah Kabupaten Bangli menetapkan Desa Adat Penglipuran sebagai desa wisata. Dengan sendirinya hutan bambu yang ada pun ...
Hutan bambu Penglipuran berada di Desa Adat Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Lokasi tepatnya berada di bagian paling atas desa.

Luasnya 40 hektar lebih, sekitar 40% dari luas seluruh wilayah desa dan ditumbuhi banyak rumpun bambu yang rimbun. Hutan ini lestari karena dijaga dan dipelihara turun temurun dari generasi ke generasi. Bambunya digunakan untuk keperluan warga desa misalnya untuk membuat atap rumah dan bagian bangunan lainnya.

Desa Penglipuran sudah ada sejak abad ke 13, sementara hutan bambunya diperkirakan sudah lebih dulu ada daripada desanya. Kemungkinan dahulu sebagian hutan bambu dibabat dan areanya digunakan untuk membangun desa.

Sejak tahun 1993 Pemerintah Kabupaten Bangli menetapkan Desa Adat Penglipuran sebagai desa wisata. Dengan sendirinya hutan bambu yang ada pun menjadi bagian dari pariwisata dan mendapatkan pembenahan fasilitas.

Hutan yang rindang ini dibelah oleh sebuah jalan yang menghubungkan Desa Penglipuran dengan desa tetangga. Jalan itu diperbaiki dan dibangun menjadi jalan paving permanen.

Hutan Bambu Penglipuran, Bali

Jalannya nyaman dan sering dibersihkan, menjadi sarana wisatawan berjalan-jalan menikmati sejuknya hutan. Kita bisa menyaksikan bambu-bambu yang tumbuh subur. Jika angin bertiup akan terdengar daun-daun bambu bergemerisik sementara batangnya meliuk mengikuti arah angin.

Hutan bambu Penglipuran tempat yang bagus untuk berfoto. Yang suka menggambar atau melukis bisa juga menggelar kertas gambar atau kanvas lalu mengabadikan hutan bambu dalam goresan. Yang suka olahraga bisa berjalan cepat atau jogging menyusuri jalan di hutan bambu.

Kadang memang ada motor dan mobil yang melewati jalan di hutan. Namun jarang sekali sehingga tidak mengganggu kenyamanan wisatawan menikmati hutan bambu.

Hutan ini disakralkan oleh warga Desa Penglipuran sehingga bambunya tidak boleh titebang oleh sembarang orang. Warga desa pun hanya boleh menebangnya di hari tertentu dan yang boleh ditebang hanya bambu yang telah dipilih seksama.

Di musim kemarau dipilih hari baik untuk menebang bambu. Dalam satu rumpun ada rebung, bambu muda, dan bambu tua yang siap tebang. Bambu tua itulah yang diperbolehkan untuk ditebang.

Ada 13 jenis bambu di hutan ini yaitu bambu gadung, ampel, jajang aya, jajang panteg, jajang Bali, tambang gading, petung buluh, tambang, tambang gading, buluh tali suet, jajang taluh, jajang batu, dan jajang papah.

Dari Denpasar ke Penglipuran

Perlu sekitar 2 jam bermobil untuk mencapai Desa Penglipuran dari Denpasar. Sejak dari bandara Ngurah Rai kamu bisa menyewa mobil di Omo Cars. Mobil yang dipilih akan segera diantarkan ke bandara dan bisa langsung digunakan untuk mencapai tempat tujuan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.