Jakarta – Nissan X-Trail terbaru telah dirilis sejak pertengahan 2019 lalu. SUV yang telah eksis sejak lama ini kini diketahui hanya tersedia satu varian tertinggi saja. Ini diakui oleh Hanna Maharani, Head of Communication PT NMI karena pihaknya telah melakukan studi pasar terlebih dahulu. Hasilnya memang rata-rata konsumen lebih memilih untuk membeli mobil khususnya Nissan X-Trail varian atas.
SUV Nissan X-Trail generasi terbaru ini juga dirilis dengan beragam pembaruan di beberapa sektor bangunnya. Seperti misalnya yang cukup jadi sorotan menarik adalah bekalan fitur canggih di dalamnya. Maka tak heran, harga Nissan X-Trail terbaru ini bisa tembus setengah miliar rupiah. Atau lebih spesifiknya dibanderol dengan harga Rp 547,7 juta (OTR Jakarta).
Seperti mobil generasi terbaru pada umumnya, fitur yang disematkan pada X-Trail terbaru ini tidak bisa ‘ditempel’ di X-Trail generasi lamanya. Hal ini berkaitan juga dengan adopsi teknologi canggih yang dirangkum ke dalam paket fitur keamanan Nissan Intelligent Mobility (NIM).
Lebih detailnya, pada fitur X-Trail generasi anyar ini dibekali delapan fitur keamanan seperti Intelligent Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Warning, Around View Monitor with Moving Object Detection, High Beam Assist, Forward Collision Warning, Cruise Control, Forward Emergency Brake, dan Lane Departure Warning. Paket fitur keamanan ini diklaim mampu memberikan rasa aman berkendara X-Trail lebih baik lagi serta mengurangi risiko kecelakaan yang fatal.
Sebagai contoh, Senior Manager R&D PT Nissan Motor Indonesia, Jauhari Adzannis mengatakan fitur Forward Emergency Brake yang mengoperasikan rem secara otomatis akan sangat berguna untuk menghindari kendaraan dari tabrakan depan. Pihaknya bahkan mengutarakan telah melakukan pengetesan, dan hasilnya mobil benar- benar berhenti dengan sigap dan sangat baik.
Namun meskipun demikian, fitur keamanan canggih tadi hanya secondary support, semua kondisi berkendara akan kembali lagi kepada pengemudinya sendiri.
Kendati mendapat pembaruan baik di sektor desain maupun penambahan fitur canggih, namun mesin Nissan X-Trail masih menggunakan edisi lama. X-Trail dibekali mesin 2.5 liter lama dengan klaim tenaga sebesar 168 Hp serta torsi puncak 233 Nm.
Layaknya sebuah kendaraan SUV yang disiapkan untuk melibas medan jalan on road maupun off road, Nissan X-Trail generasi baru ini juga dibekali kaki-kaki mumpuni. Suspensi depan X-Trail menggunakan Independent MacPherson Strut dengan Stabilizer Bar, untuk di bagian belakang menggunakan suspensi model Independent Multi Link dengan Stabilizer Bar. Demi mencengkram permukaan jalan dengan baik, X-Trail menggunakan ban ukuran 225/55 R19 yang dinilai cukup besar.
Di atas kertas, Nissan X-Trail memiliki dimensi cukup bongsor. Bayangkan saja, X-Trail memiliki panjang keseluruhan mencapai 4.690 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.740 mm, jarak sumbu roda 2.705 mm, serta ground clearance 210 mm. Bukan hanya itu, demi memperkuat karakter kendaraan jelajah, Nissan X-Trail punya bobot bersih seberat 1.640 kg dari total bobot seberat 2.170 kg.
Berminat untuk memboyongnya? Silakan rogoh kocek Anda lebih dalam, karena seperti disebutkan sebelumnya di atas, Nissan X-Trail dibanderol Rp 547,7 juta (OTR Jakarta). Tapi apakah layak?