Tualang
Hingga hari-hari lingsut dalam gelisah waktu
Kau biarkan mimpimu kembara menikung menanjak
Pendakian tak sampai pendakian tak sampai
Hingga meleleh keringat airmata darah
Pada tuju kau kira, fatamorgana adanya
Menyamarkan pandang, arah segala tuju
O silau cahaya, menusuk mata
Membakar kenang jadi abu
Dalam dada dalam dada
Di mana kan disemayamkan segala perih
Selain dalam langkah tak henti
Mencari dan mencari
Hingga mimpi menjadi
Atau mati mengakhiri
Puisi: Tualang
Karya: Nanang Suryadi