Analisis Puisi:
Puisi "Memandang Sore" oleh Tjahjono Widarmanto adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan pemikiran dan perasaan penulis ketika ia memandang keindahan alam dan merenung tentang kenangan masa lalu serta kompleksitas emosi dan pengalaman dalam hubungan.
Tema Keindahan Alam dan Kenangan Masa Lalu: Puisi ini menghadirkan gambaran pekarangan rumah dengan bunga-bunga dan rumput yang menguning di bawah bayang-bayang pohon. Pemandangan ini menjadi titik awal bagi pemikiran tentang kenangan masa lalu, saat tunas-tunas pisang tumbuh dan cinta bersinar di pelataran candi. Tema utama puisi ini adalah tentang refleksi atas keindahan alam dan kenangan masa lalu yang hadir dalam pandangan penulis.
Kompleksitas Emosi dan Pengalaman Cinta: Puisi ini menggambarkan perasaan cinta dengan menghubungkannya dengan gambaran alam dan situasi tertentu. Ada keinginan yang kuat untuk mengalami cinta yang lebih nyata daripada lukisan atau puisi, tetapi pada saat yang sama, ada rasa keraguan dan ketidakpastian tentang apakah cinta bisa benar-benar diwujudkan atau hanya menjadi impian.
Perbandingan dengan Sejarah yang Memudar: Puisi ini menciptakan perbandingan antara cinta dan sejarah yang memudar. Seperti sejarah yang hilang, cinta juga bisa memudar dan menghilang. Meskipun cinta bisa diabadikan dalam puisi, tapi tak selalu menghasilkan keajaiban. Ini mencerminkan kompleksitas hubungan dan perasaan yang tak selalu sesuai dengan harapan.
Tingkat Kehilangan dan Kenangan: Puisi ini menyoroti konsep kehilangan, baik dalam bentuk benda nyata maupun kenangan. Penulis menggarisbawahi pentingnya mencatat kehilangan sebagai bagian dari pengalaman hidup. Ini mengisyaratkan bahwa kehilangan bisa menjadi sebuah pelajaran, dan menulis tentangnya dapat mencegah cita-cita palsu.
Kesadaran akan Perubahan dan Kecepatan Waktu: Puisi ini menggambarkan perubahan dan kecepatan waktu melalui gambaran melepas sore di malam hari. Penulis merenungkan masa lalu yang hilang dan kehadiran televisi yang berbisik, mencerminkan pengaruh teknologi dan pengalaman yang cepat berlalu dalam hidup kita.
Puisi "Memandang Sore" oleh Tjahjono Widarmanto adalah sebuah karya yang menggambarkan perenungan tentang keindahan alam, kenangan masa lalu, kompleksitas emosi dalam cinta, serta kesadaran akan kehilangan dan perubahan. Dengan menggabungkan gambaran alam dan perasaan pribadi, puisi ini menyampaikan pesan tentang kehidupan, waktu, dan pengalaman manusia.