Intro
aku tak mengerti, katamu
pada sajak banyak ruang terbuka
terjemah kehendak, pada langit luas
atau gelombang berdentaman, dalam dada
mungkin cuma gurau melupa duka, karena
manusia menyimpan luka,
berabad telah lewat, apa yang ingin
didusta? pada bening mata
tak bisa sembunyi
pura-pura
Puisi: Intro
Karya: Nanang Suryadi