Puisi: Aku Berlindung pada Allah (Karya Nanang Suryadi)

Puisi "Aku Berlindung pada Allah" karya Nanang Suryadi menyampaikan pesan tentang pentingnya kepercayaan pada Tuhan sebagai sumber kekuatan dan ...
Aku Berlindung pada Allah

aku berlindung pada Allah,
dari kebodohan napsu,
yang dihembuskan setiap detik waktu,

aku berlindung pada Allah,
dari kesesatan pikiran,
yang merajalela

aku berlindung pada Allah,
dari segala kegamangan,

aku berlindung pada-Mu

sungguh,
jangan tinggalkan aku.

Depok, 1999

Analisis Puisi:

Puisi "Aku Berlindung pada Allah" karya Nanang Suryadi adalah ungkapan dari rasa ketergantungan dan perlindungan pada Tuhan yang Kuasa. Dalam puisi ini, penyair secara tegas menyatakan kebutuhan akan bimbingan dan perlindungan dari Allah dari berbagai ancaman dan kesesatan yang ada dalam kehidupan manusia.

Pengungkapan Keimanan dan Ketakutan: Penyair mencerminkan iman yang kuat pada Tuhan, yang disertai dengan rasa takut akan godaan, kebingungan, dan kesesatan dalam kehidupan. Ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi tantangan hidup, penyair mencari perlindungan dan bimbingan dari yang Maha Kuasa.

Perlindungan dari Kebodohan dan Kesesatan: Puisi ini menggambarkan keinginan penyair untuk dilindungi dari kebodohan napsu dan kesesatan pikiran yang dapat merugikan diri sendiri. Ini mencerminkan kesadaran akan adanya godaan dan kesalahan dalam hidup, dan keinginan untuk menjauh darinya dengan bantuan Allah.

Rasa Ketergantungan pada Tuhan: Dengan menyatakan bahwa "aku berlindung pada Allah" dan "aku berlindung pada-Mu," puisi ini menegaskan bahwa satu-satunya tempat perlindungan sejati adalah Allah. Penyair mengakui bahwa hanya dengan berlindung pada-Nya, seseorang dapat merasa aman dan tenang dalam menghadapi tantangan hidup.

Permohonan dan Ketakutan akan Ditinggalkan: Di bagian terakhir puisi, penyair mengekspresikan ketakutan akan ditinggalkan oleh Allah. Ini mencerminkan rasa ketergantungan yang mendalam dan permohonan untuk terus diberikan perlindungan dan bimbingan oleh-Nya.

Kesimpulan tentang Kepercayaan pada Allah: Puisi ini menyimpulkan dengan ungkapan sungguh, jangan tinggalkan aku," yang menunjukkan bahwa kepercayaan pada Allah adalah hal yang paling penting dalam hidup penyair. Ini menekankan pentingnya hubungan spiritual dengan Tuhan dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian hidup.

Secara keseluruhan, puisi "Aku Berlindung pada Allah" adalah ungkapan dari keimanan yang kuat dan kebutuhan akan perlindungan dan bimbingan dari Allah dalam menghadapi godaan dan kesesatan dalam kehidupan. Dengan bahasa yang lugas dan langsung, puisi ini menyampaikan pesan tentang pentingnya kepercayaan pada Tuhan sebagai sumber kekuatan dan perlindungan dalam hidup manusia.

Nanang Suryadi
Puisi: Aku Berlindung pada Allah
Karya: Nanang Suryadi

Biodata Nanang Suryadi:
  • Nanang Suryadi, S.E., M.M. pada tanggal 8 Juli 1973 di Pulomerak, Serang.
© Sepenuhnya. All rights reserved.