Puisi: Ulat dalam Apel (Karya Tjahjono Widarmanto)
Puisi: Ulat dalam Apel
Karya: Tjahjono Widarmanto
Ulat dalam Apel
suatu saat kelak aku akan tumbuh menjadi naga menyediakan sebiji taring dan sekecup upas
tanda cinta sebagai ganti ucapan mesra seorang kekasih yang dibisikkan dari balik selimut dalam
geliat ranjang yang basah, membiusmu lelap tertidur dalam ranjang yang hangat oleh keringat.
dalam mimpimu kau akan bercerita tentang cinta masa lalu, dua kerat rindu dan segelas
coca-cola. dalam mimpimu itu pula aku menjelma angin yang tak berbekas di baris pasir-pasir
pantai, menghilang bersekutu dengan langit menjadi teka-teki di jagat ini.
jauh dan bisu.
suatu saat kelak aku akan tumbuh menjadi naga. di kutuk untuk selalu menggeliat di ranum
buah dalam genggaman jari-jarimu, atau menggelantung di ujung bibirmu menangkap deru
nafasmu lalu tergelincir ke dalam lorong tanpa cahaya menerobos labirin di dasar detak
jantungmu melahirkan erangan senyap yang panjang. berpinak dalam gelisah yang panas tak
pernah lunas terbalas sampai waktu menjebak kita pada teka-teki yang bergaung pada bukit-bukit
gurun dan tarian daun yang ranggas
jauh dan bisu.
Ngawi, 2012
Sumber: Lampung Post (Minggu, 3 Maret 2013)
Puisi: Ulat dalam Apel
Karya: Tjahjono Widarmanto
Biodata Tjahjono Widarmanto:
- Tjahjono Widarmanto lahir pada tanggal 18 April 1969 di Ngawi, Jawa Timur, Indonesia.